Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Asmara Putri Bupati Subang dengan Sang Ajudan, seperti Sinetron dan Viral di Medsos

Kompas.com - 09/01/2021, 15:55 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Jodoh ada di tangan Tuhan. Pepatah tersebut sepertinya pas untuk menggambarkan kisah asmara putri Bupati Subang Ruhiyat.

Bagaimana tidak, karena sang putri bupati yang diketahui bernama Eliza Madyanty itu akhirnya bertunangan dengan sang ajudan ayah, Gunawarman Tri Pambudi.

Kisah percintaan mereka belakangan menjadi perbincangan publik setelah akun @elizamayanty mengunggah video di media sosial TikTok.

Bahkan, sebagian warganet menilai kisah asmara mereka layaknya cerita sinetron FTV.

Baca juga: Fakta Ayah Perkosa Putri Kandung hingga Punya 2 Anak, Dilakukan sejak SD dan Terancam Dikebiri

Berawal saat antar ke Bandung

Dilansir dari TribunJabar, Gunawarman Tri Pambudi mengatakan, kisah asmaranya dengan sang putri bupati itu berawal saat dirinya diminta untuk mengantarkan ke Bandung.

"Dulu Bapak nyuruh saya nganter si Neng (Eliza) ke Bandung. Selama di jalan, kita ngobrol-ngobrol. Setelah itu barulah mulai chatting-an. Mungkin awalnya di situ." kata Gunawarman melalui sambungan telepon, Kamis (7/1/2021).

Setelah komunikasinya semakin intens dan akrab dengan Eliza, perasaan cinta itu kemudian muncul.

Hingga akhirnya, ia memberanikan diri untuk mengutarakan perasaannya kepada Eliza.

Baca juga: Fakta Remaja Putri Dianiaya 7 Temannya, Viral di Medsos, Motifnya Cemburu

Pengakuan Eliza

Dalam kesempatan yang sama, Eliza mengaku awalnya tak menyangka justru akan melabuhkan hatinya kepada sang ajudan ayah.

Sebab, selama hampir satu tahun Gunawarman bertugas mengawal ayahnya itu, ia tidak pernah bertegur sapa meski sering bertemu.

Namun, kondisi itu berubah setelah perjalanan dari Bandung.

Setelah sering ngobrol lewat chat, ternyata ia juga merasa nyaman dan timbul perasaan suka kepada Gunawarman.

"Si Mas baru ngechat pas habis nganterin aku ke Bandung. Nah, di situ baru sering ngechat. Selang berapa lama si Mas nemuin aku di ruang tamu, terus bilang kalau si Mas suka sama aku," papar Eliza.

Baca juga: Pagari Rumahnya dengan Seng agar Tak Tertular Corona, Sabar: Saya Hanya Berusaha Menjaga Diri

Dipanggil Bupati

Tak berselang lama setelah mengutarakan perasaan cintanya kepada Eliza, Gunawarman kemudian mendadak diperintah untuk menghadap Bupati.

Sebagai seorang ajudan, ia mengira pemanggilannya itu berkaitan dengan urusan kerja seperti biasa.

Namun, tak disangka, dalam pertemuan itu ia justru ditanya perihal hubungannya dengan putrinya tersebut.

"Pas saya dipanggil si Bapak, waktu itu dikira hanya perintah seperti biasa. Tapi, si Bapak tanya soal itu. Di situ perasaan mulai campur aduk. Ada takut, deg-degan banget pokoknya, udah enggak jelas, tapi tetap dengan berani sebagai laki-laki bahwa yang saya rasakan sama si Neng itu serius. Di situ si Bapak langsung nyuruh orangtua saya datang," papar Gunawarman.

Baca juga: Eks Personel Trio Macan Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Ini Kata Polisi

Terkait dengan pemanggilan itu, Eliza justru sudah menduganya. Sebab, sebelumnya ia sudah menceritakan hubungannya tersebut kepada sang ibu.

"Aku bilangnya ke ibu sih pas si Mas ngomong gitu. Mungkin ibu cerita sama Bapak, jadi si Mas langsung dipanggil Bapak," lanjut Eliza.

Setelah mendapat restu dari orangtua masing-masing, mereka akhirnya melangsungkan pertunangan pada akhir 2020.

Sedangkan untuk pernikahannya, rencana dilakukan pada akhir tahun ini.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Cinta Anak Bupati Subang, Tunangan dengan Ajudan sang Ayah, Berawal Diminta Kawal ke Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com