BOYOLALI, KOMPAS.com - Hujan abu tipis terjadi di beberapa dusun Kawasan Rawan Bencana (III) Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/1/2021).
Ini terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 08.45 WIB setinggi 200 meter arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur 600 meter.
"Iya, tadi hujan abu tipis terjadi. Tapi tidak semuanya (dusun) kena hanya yang dekat KRB III," kata Camat Selo, Joko Prihanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Dalam 6 Jam, Terjadi 15 Guguran Lava Pijar di Gunung Merapi
Joko menyebut beberapa dusun di Kecamatan Selo yang terkena hujan abu tipis adalah Klakah dan Jrakah.
"Di sekitar Tlogolele juga hujan abu tipis meliputi tujuh dusun di KRB III," kata dia.
Menurut Joko fase Gunung Merapi 2020 sudah selesai. Gunung Merapi memasuki fase 2021.
Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (PPTKG), proses erupsi dan luncuran awan panas Gunung Merapi sudah terjadi.
"Sehingga kalau ada hujan abu itu wajar. Tadi pagi terjadi (awan panas) dan kemarinnya lagi juga terjadi luncuran awan panas kurang lebih sekitar 300 meter ke arah Magelang," kata Joko.
Baca juga: Kubah Lava Baru Terbentuk di Puncak Gunung Merapi
Mengenai pengungsi, kata Joko, warga kelompok rentan sudah dievakuasi ke tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Tlogolele sejak Merapi dinaikkan statusnya dari Waspada (level II) ke Siaga (level III).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.