Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cinta Putri Bupati Subang dengan Ajudan Sang Ayah, Bermula Perintah Mengawal, Kini Resmi Bertunangan

Kompas.com - 09/01/2021, 13:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Jatuh cinta pada ajudan sang ayah. Itulah yang dialami oleh Eliza Madyanty, putri Bupati Subang, Ruhimat.

Kisah cinta Eliza dan pria bernama Gunawarman Tri Pambudhi tersebut juga diunggah di TikTok dan menjadi perbincangan.

Tak pernah bertegur sapa selama satu tahun, keduanya kini telah resmi bertunangan.

Baca juga: Kaget, Bayi Tiba-tiba Keluar Saat Hendak Buang Air, Dedeh: Saya Enggak Hamil


Bermula perintah bupati untuk mengantar putrinya

Sebenarnya, sudah lebih dari satu tahun Gunawarman bertugas menjadi asisten Bupati Subang Ruhimat, ayah dari Eliza.

Namun selama itu, Eliza dan Gunawarman tak pernah berbincang-bincang meski kerap bertemu.

Gunawarman bercerita, suatu hari bupati Subang memintanya mengantar Eliza ke Bandung.

Dari situlah, cinta mereka mulai bersemi.

"Dulu Bapak nyuruh saya nganter si Neng (Eliza) ke Bandung. Selama di jalan kita ngobrol-ngobrol. Setelah itu barulah mulai chattingan. Mungkin awalnya di situ," kata Gunawarman, melansir Tribun Jabar.

Baca juga: Dijebloskan oleh Anak Kandungnya ke Penjara, Ibu: Wajahnya Kena Kuku Saya

Nyatakan cinta hingga dipanggil bupati

Setelah pertemuan itu, Eliza dan Gunawarman kian akrab.

Percakapan pun mulai sering terjadi di antara keduanya.

Hingga akhirnya Gunawarman menyatakan cinta pada Eliza.

Setelah kejadian itu, Gunawarman terkejut lantaran Bupati Subang memanggilnya.

"Pas saya dipanggil si bapak, waktu itu dikira hanya perintah seperti biasa. Tapi si bapak nanya soal itu (menyatakan cinta)," kata Gunawarman.

Pria itu mengaku langsung merasa deg-degan dan cemas.

"Di situ perasaan mulai campur aduk. Ada takut, deg-degan banget pokoknya, udah enggak jelas, tapi tetap dengan berani sebagai laki-laki bahwa yang saya rasakan sama si Neng itu serius," kata dia.

Baca juga: Fakta 71 Karyawan Pabrik Kopi Kemasan Positif Covid-19, Tak Dilaporkan dan Perusahaan Disanksi

Bertunangan

Ilustrasi cincin kawinshutterstock Ilustrasi cincin kawin
Tak disangka, ternyata sang bupati justru meminta orangtua Gunawarman untuk datang dan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

"Di situ si bapak langsung menyuruh orangtua saya datang," kata Gunawarman.

Mereka pun akhirnya melangsungkan pertunangan pada akhir tahun 2020 dan berencana menikah di akhir tahun 2021.

Baca juga: Kisah Ibu Dilaporkan oleh Anak ke Polisi, Bertengkar Soal Pakaian dan Terancam 5 Tahun Penjara

 

Gunawarman Tri Pambudhi dan Eliza Madyanty yang merupakan anak bupati Subang. (Tribun Jabar) Gunawarman Tri Pambudhi dan Eliza Madyanty yang merupakan anak bupati Subang. (Tribun Jabar)
Ini kata putri bupati

Putri kedua Bupati Subang, Eliza mengatakan, ia juga memendam perasaan pada ajudan sang ayah.

Lebih-lebih setelah mereka kerap berbincang usai pergi ke Bandung.

"Si Mas baru nge-chat. Selang berapa lama si Mas nemuin aku, di situ baru sering nge-chat. Selama berapa lama si mas nemuin aku di ruang tamu terus bilang kalau si Mas suka sama aku," ujar Eliza.

Setelah mendapatkan pernyataan cinta, Eliza pun bercerita pada ibunya.

"Aku bilangnya ke ibu sih pas si Mas ngomong gitu. Mungkin ibu cerita sama bapak jadi si Mas langsung dipanggil bapak," kata dia.

Sempat deg-degan lantaran pujaan hatinya harus menghadap sang bupati, Eliza merasa ayahnya juga berperan dalam kisah cintanya itu.

"Aku sih udah ada ngerasa gelagat bapak kalau ini skenarionya si bapak tanpa aku dan si Mas sadari. Makanya nyuruh si Mas mengantar aku ke Bandung waktu itu," kata Eliza.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Cinta Anak Bupati Subang, Tunangan dengan Ajudan sang Ayah, Berawal Diminta Kawal ke Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com