Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Pukuli Istri dan 2 Anaknya di Langkat, Polisi: Tak Dikasih Uang lalu Marah

Kompas.com - 09/01/2021, 12:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang suami berinisial SMN, warga Dusun VI, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat, Sumatera Utara, tega aniaya istri, SN karena tak diberi uang.

SMN juga tega menganiaya kedua anaknya yang masih berusia 16 dan 15 tahun. .

Menurut penyelidikan polisi, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (1/1/2021) di rumah pelaku sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasar video yang beredar di media sosial, istri SN yang bekerja sebagai buruh cucian, tak bisa memberi uang ke SMN.

Hal itu membuat SMN naik pitam lalu menganiaya korban. Pelaku juga tega menyeret istri dan kedua anaknya yang masih berusia 16 dan 15 tahun.

"Jadi tak dikasih uang, marah lalu mukul," kata Kanit PPA Polres Langkat Iptu Nelson Manurung.

Baca juga: Viral Video Pria Pukuli Istri dan 2 Anaknya, Korban Diseret Hingga Tak Berdaya, Pelaku Ternyata Pemakai Narkoba

Pelaku tak mengaku

Saat ditangkap dan digelandang ke kantor polisi, SMN sempat membantah tak melakukan penganiayaan.

Namun, saat polisi menunjukkan video yang beredar di media sosial, SMN pun tak berkutik.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 23 detik diunggah oleh sebuah akun Facebook pada Minggu (3/1/2020).

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Kontrakan Cilandak, Polisi: Tak Ada Luka Bekas Penganiayaan

Dalam video tampak SMN melakukan aksi pemukulan oleh terhadap seseorang yang sudah dalam keadaan terjatuh.

Tak hanya itu, korban lalu diseret dan di saat itu lah kembali terdengar suara seseorang yang sudah tidak berdaya.

Pengunggah video menuliskan keterangan sebagai berikut, seperti dikutip dari akun Paian di sini.

"Kemarin adiknya ini abangnya lagi, astaghfirullah. #BESILAM_BUKIT_LEMBASA - tangkap ayahnya, Mohon Bantuan Pihak Kepolisian Polres Langkat, Lokasi Desa Besilam Bukit Lembasa Dusun VI Bukit Dinding Langkat. Isterinya juga sudah lebam lebam dianiaya. #POLRES_LANGKAT_MONITOR."

Baca juga: Ini Pengakuan Ibu yang Dijebloskan ke Penjara oleh Anak Kandungnya gara-gara Pakaian

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com