Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suami Kerja Cari Kangkung di Sawah, Sekarang Sakit, Kalau Saya Tidak Dapat Bantuan Beras Bagaimana"

Kompas.com - 09/01/2021, 11:12 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Terkait dengan itu, pihak Dinas Sosial Tuban pun angkat bicara.

Sekretaris Dinas Sosial P3A Kabupaten Tuban, YS Emmanuel mengatakan, rata-rata di setiap kecamatan ada pengurangan sekitar 20 persen.

Pengurangan data KPM BPNT pada tahun 2021 ini, sambungnya, langsung dari sistem di Kementerian Sosial.

Baca juga: Undang Teman ke Acara Pernikahannya Lewat Grup WhatsApp, Pengantin Baru Ini Jadi Tersangka, Begini Ceritanya

Untuk data KPM BPNT di Kabupaten Tuban sendiri juga terpangkas, semula berjumlah 120.647 KPM kini dikurangi lebih kurang 22.00 KPM.

Masih dikatakan Emmanuel, untuk proses penginputan data KPM Bantuan sosial pangan dilakukan secara langsung oleh pemerintah desa melalui Aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

"Sekarang pendataan KPM harus masuk DTKS dulu, dan pemerintah desa harus aktif menginput warganya melalui aplikasi SIKS-NG," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Fakta Pengantin Jadi Tersangka karena Gelar Pesta Pernikahan, Undang Teman Lewat Grup WhatsApp, Berujung Perkelahian

 

(Penulis Kontributor Tuban, Hamim | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com