Menurut Sutiaji, modifikasi jam malam itu akibat aspirasi dari para pelaku usaha di Malang.
Dia menilai, mengakomodasi aspirasi pelaku usaha lebih baik dari pada arutan yang dibuat tidak ditegakkan.
Baca juga: Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali, Wali Kota Malang: Kita Ngikut...
"Dari pada kita membuat regulasi ketat tapi pelaksanaan zero, maka kompromi bagi saya itu penting bagaimana memberikan ruang bagi teman pengusaha di satu sisi, tapi prokes ditekankan," katanya.
Diketahui, Malang Raya menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi sasaran pelaksanaan PPKM oleh pemerintah pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.