Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Personel TNI dan Polri Angkut Sampah yang Sudah Sepekan Menumpuk di Pekanbaru

Kompas.com - 09/01/2021, 10:57 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tumpukan sampah plastik dan rumah tangga menjadi perhatian aparat TNI dan kepolisian di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Ratusan petugas gabungan ini membersihkan sampah yang menumpuk di sejumlah pasar Kota Pekanbaru, Jumat (8/1/2021).

Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Pekanbaru Brigjen TNI M Syech Ismed mengatakan, sebanyak 250 personel gabungan dari TNI dan Polri yang dikerahkan untuk membersihkan sampah tersebut.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Kadis LHK Minta Maaf

Petugas gabungan itu, dari Korem 031/Wira Bima, Kodim 0301/Pekanbaru, Batalyon Arhanud 13/PBY, Lanud Roesmin Nurjadin, Brimob Polda Riau dan Polresta Pekanbaru.

"Kami membersihkan sampah di Pasar  Agus Salim, Pasar Kodim, Pasar Sail dan Pasar Bawah," kata Syech Ismed dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Jenderal bintang satu ini memimpin langsung pengumutan sampah pasar tersebut. Kegiatan itu dilaksanakan dalam program Jumat Bersih.

Sampah yang dikumpulkan dari pasar tersebut, kata Syech Ismed, langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalanan Pekanbaru, Wakil Rakyat: Sangat Kami Sesalkan...

Permasalahan sampah di Pekanbaru, Syech Ismed mengatakan, merupakan tanggung jawab bersama.

Untuk itu, pihaknya bersama tim gabungan lainnya ikut turun menuntaskan permasalahan sampai ini agar bisa segera dituntaskan.

"Kita ikut bertanggung jawab mewujudkan Kota Pekanbaru yang bersih dan asri. Untuk itu, kita ikut turun membersihkan tumpukan sampah yang terjadi saat ini," kata Syech Ismed.

Ia mengharapkan, hal ini dapat memberikan contoh baik kepada masyarakat serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kebersihan kota dari masalah sampah. Terutama di lingkungan masing-masing.

"Kegiatan ini akan terus kita lakukan secara berkelanjutan. Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan tulus dan ikhlas, sehingga dapat tercapai target yang diinginkan," tambah Syech Ismed.

Sebagaimana diberitakan, sudah sepekan sampah menumpuk di Kota Pekanbaru, Riau, karena tidak diangkut.

Baca juga: Kisah Satu Keluarga di Pekanbaru Terpapar Covid-19, Dua Meninggal Dunia

Kondisi ini menjadi keluhan warga, sebab mengeluarkan bau busuk menyeruak.

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono memberikan penjelasan penyebab menumpuknya sampah tersebut.

"Sejak tanggal 31 Desember 2020, PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah telah berakhir kontraknya pengangkutan sampah dengan Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Agus kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (8/1/2021).

Ia menjelaskan, saat ini proses lelang pengangkutan sampah sedang berlangsung pada sistem Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru.

Sementara untuk pengangkutan sampah mulai 1 januari 2021 di lakukan secara swakelola oleh DLHK.

"Pengangkutan di jalan-jalan, terutama di jalan protokol dan tempat-tempat badan usaha dilakukan oleh DLHK," kata Agus. 

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Danau Sunter Barat

Lalu, sampah di lingkungan masyarakat, sesuai rapat dengan Forum komunikasi RT dan RW, dilakukan oleh warga secara mandiri.

Agus mengatakan, pengangkutan sampah pada prinsipnya DLHK bertanggung jawab untuk mengangkutnya di seluruh wilayah Pekanbaru.

Namun, dengan keterbatasan kendaraan angkutan atau armada sehingga mengalami keterlambatan.

"Sehubungan dengan pemenang lelang belum ada dan banyaknya tumpukan sampah, saya selaku Kadis LHK mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi tersebut," ucap Agus.

Baca juga: SPBU di Pekanbaru Terbakar, Sopir Avanza Alami Luka Bakar di Wajah

Ia meminta pengertian dan kerja samanya kepada seluruh masyarakat melalui ketua RT dan RW, agar secara mandiri mengangkut sampahnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

"Mudah-mudahan bulan Januari ini sudah ada pemenang lelang pengangkutan sampah," harap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com