Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Sawit, Kaki Petani Ditebas hingga Putus di Riau

Kompas.com - 08/01/2021, 21:26 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Muhdanial Marpaung menjadi korban tindak pidana penganiayaan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau. Kaki korban sebelah kiri putus dari lutut akibat ditebas dengan parang oleh pelaku.

Kasubag Humas Polres Rohil AKP Juliandi saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku bernama Joni Ginting (35) telah diamankan di Polsek Bangko.

"Untuk pelaku sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dengan pemberatan (anirat). Barang bukti yang diamankan sebilah parang yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban," kata Juliandi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Kasus Ibu Curi Sawit untuk Beli Beras, PTPN V: Padahal Kami Selalu Memberdayakan Warga Sekitar...

Dia mengungkapkan, motif penganiayaan ini karena korban dituduh mencuri buah sawit milik pelaku. Kebun sawit itu berada di areal PT Chevron.

Sebelum melakukan penganiayaan, pelaku sempat adu mulut dengan korban terkait buat sawit yang dipanennya.

"Ketika diinterogasi, pelaku mengaku melakukan penganiayaan karena korban sudah sering melakukan pencurian buah kelapa sawit milik keluarga pelaku yang ditanam oleh ibunya di areal lahan milik Chevron tersebut," ungkap Juliandi.

Baca juga: Sekdes: Tidak Benar Ibu 3 Anak Curi Sawit untuk Beli Beras, Mereka Punya 2 Motor, TV, HP...

Sementara dari hasil pemeriksaan istri korban, bahwa pohon sawit di areal PT Chevron ditanam oleh suaminya pada tahun 2011 dan ditandai dengan cat merah sebanyak 37 pokok.

"Sedangkan keterangan dari beberapa saksi yang lain, pohon sawit tersebut ditanam oleh ibu pelaku," sebut Juliandi.

Juliandi menjelaskan, kasus penganiayaan itu terjadi pada Kamis (7/1/2021), sekitar pukul 09.30 WIB, di Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.

Awalnya, adik ipar korban bernama Jumirin (36) sedang memanen sawit di sekitar rumahhnya, dihampiri seorang wanita yang tak dikenalinya.

Wanita itu memberitahu jika kaki abangnya (Muhdanial Marpaung) putus akibat dibacok orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com