Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Remaja Putri Dianiaya 7 Temannya, Viral di Medsos, Motifnya Cemburu

Kompas.com - 08/01/2021, 20:42 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap seorang remaja putri di Alun-alun Gresik, Jawa Timur, viral di media sosial.

Adapun korbannya diketahui berinisial ZR (11). Sedangkan terduga pelakunya berjumlah tujuh orang yang diketahui berinisial HT, DN, AP, NY, AM, IS dan CD.

Dalam video berdurasi 24 detik itu, korban yang terlihat mengenakan jilbab ditampar hingga ditendang sekelompok remaja putri tersebut.

Korban ketika itu hanya terlihat menangis dan menutupi wajahnya ketika dianiaya secara bergantian oleh para pelaku.

Ironisnya, saat kejadian itu tidak ada yang coba melerai. Bahkan, beberapa pelaku justru asik merekamnya dengan kamera ponsel.

Baca juga: Kronologi Seorang Remaja Putri Dirundung 7 Temannya, Dijemput dengan Alasan Cari Spot Foto

Motifnya cemburu

Setelah video yang memperlihatkan aksi perundungan itu viral di media sosial, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Baik korban maupun para terduga pelaku saat ini sudah dilakukan pemeriksaan untuk mengusut kasus tersebut.

Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan itu motif perundungan tersebut karena ada salah satu pelaku (AP) cemburu dengan korban.

Sebab, pelaku mengetahui korban sempat jalan bersama dengan kekasihnya.

Korban dijebak oleh pelaku

Karena curiga korban memiliki hubungan asmara dengan kekasihnya itu, terduga pelaku AP lalu mengajak sejumlah rekannya untuk menjebak korban.

"Keesokan harinya (Rabu, 6/1/2021) terduga pelaku ini janjian mengajak korban jalan-jalan, bersama dua orang rekannya (terduga pelaku yang lain)," ucap dia.

Korban saat diajak ke TKP itu merasa tidak menaruh curiga dengan pelaku.

Selain karena sudah kenal, saat itu alasan pelaku mengajak korban karena untuk mencari spot foto.

Namun, tak disangka saat tiba di lokasi tersebut sudah ada beberapa teman pelaku lainnya yang menunggu.

Di lokasi tersebut ia langsung dianiaya secara bergantian oleh terduga pelaku dan aksi itu direkam dengan kamera ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com