Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2021, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan di pekarangan sebuah masjid di Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan, Selasa (5/1/2021) malam.

Perempuan tersebut dalam kondisi hamil 6 bulan dan ditemukan beberapa luka tusuk di tubuhnya. Diduga dia adalah korban pembunuhan.

Dari hasil penyelidikan polisi, perempuan tersebut adalah F (17) warga Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireun, Aceh Darussalam.

Selama di Medan, ia tinggal satu kos dengan pacarnya di Gang Nuri Sei Kambing B.

Ia tewas dengan 5 luka tusukan di dada dan juga mengenai janin yang ia kandung. Akibatnya, nyawa janin yang dikandung F juga tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Depan Masjid Medan Sunggal Ternyata Hamil 6 Bulan

Mayat ditemukan saat hujan deras

Dilansir dari TribunMedan.com, warga yang bernama Rina bercerita saat mayat perempuan itu ditemukan kondisi sedang hujan deras yakni sekitar pukul 21.30 WIB.

"Pada saat itu kejadiannya sekitar setengah 10 malam, disitu hujan deras. Enggak ada kedengaran. Tahunya kami buka pintu udah ramai orang di depan situ, rupanya ada orang dibunuh anak gadis."

"Naik mobil polisinya datang, disitu diperiksa difoto-foto, pas dibalikkan baru nampak dicucuk itu, ada darahnya," ceritanya,'

"Kata orang pacaran, udah hamil 3 bulan minta tanggung jawab. Disini suasana terang, tapi namanya hujan enggak kedengaran," kata Rina.

Baca juga: Ditinggal Anak Menantu Mengaji, Nenek 70 Tahun Tewas Terpanggang di Rumahnya

Periksa tiga saksi

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mmebenarkan kejadian tersebut.

"Iya betul. Korban dalam keadaan hamil 6 bulan, perkiraan sih 6 bulan. Warganya, identitasnya dari Aceh," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (8/1/2021) siang.

Saat ditemukan korban tergeletak menggunakan pakaian lengkap dan berkerudung hitam, Dari hasil otospi ditemukan luka robek di bagian tubuhnya.

Ia mengatakan polisi sudah memeriksa 3 orang saksi dan telah mengambil rekaman CCTV masjid.

Baca juga: Lewati Lubang Jalan, Satu Keluarga Tewas Usai Terpental dari Sepeda Motor

"Ada 3 orang saksi yang diperiksa, berikut saksi korban yang masih hidup yang ada di wilayah hukum polsek lain yang kita duga pelaku yang sama di satu hari yang sama. CCTV sudah ambil rekaman di sekitar TKP masjid," beber Yasir.

Yasir juga menegaskan pihaknya sudah ada mencurigai terduga pelaku yang melakukan pembunuhan.

"Kita sudah ketahui dan menduga ada yang kita curigai saat ini masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan," ungkapnya. Selain ituia menyebut polisi sudah mendapatkan identitas terduga pelaku.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Aprillia Ika), tribun-medan.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com