Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Distribusi Sinovac ke Kabupaten/Kota di Jateng, Catat Syarat Jadi Penerima Vaksin

Kompas.com - 08/01/2021, 16:42 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 117.784 tenaga kesehatan di Jawa Tengah bakal diprioritaskan menjadi penerima vaksin Covid-19 secara bertahap.

Sementara ini, Jateng baru mendapat jatah 62.650 dosis vaksin Sinovac pada tahap pertama yang telah tiba di Semarang, sejak Senin (4/1/2021) dini hari.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah memastikan jumlah dosis vaksin Sinovac yang akan diberikan kepada nakes di Jateng tersebut mencukupi.

Baca juga: 11 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Palu, Prioritas untuk Nakes

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, kebutuhan vaksinasi nakes di Jateng sekitar 355.568 dosis vaksin.

Sebab, satu orang nakes nantinya akan diberikan vaksin sebanyak dua dosis yang diberikan hari pertama dan hari ke-14.

"Makanya, kita masih menunggu keputusan dari pusat. Apakah vaksinasi itu akan diberikan di daerah yang prioritas atau zona merah seperti Semarang Raya dan Solo Raya, atau merata ke seluruh kabupaten/kota," kata Yulianto, Jumat (8/1/2021).

Rencananya, sebanyak 31.255 nakes di Jateng bakal menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama.

Selain itu, petugas penunjang kesehatan lain seperti sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah juga menjadi prioritas.

Yulianto menambahkan nantinya nakes yang mendapat vaksin Sinovac juga harus memenuhi beberapa persyaratan.

"Di antaranya berusia 18-59 tahun, belum pernah terpapar Covid-19, tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas, dan tidak dalam kondisi hamil atau menyusui," ucapnya.

Baca juga: Wonogiri Dapat Kuota 2000-an Dosis Vaksin Covid-19, Bupati Jekek: Semua Untuk Nakes

Selain itu, nakes yang selama ini merawat atau menangani secara langsung Covid-19 juga menjadi prioritas.

"Jadi kan seluruh nakes itu sudah dapat SMS blast dari Kemenkes. Setelah itu mereka diminta untuk registrasi. Setelah registrasi, akan dilakukan lagi screening oleh faskes yang akan melakukan vaksinasi. Kalau memenuhi kriteria ya disuntik," jelasnya.

Kendati demikian, Yulianto mengaku belum bisa memastikan kapan vaksin Sinovac tersebut akan didistribusikan ke daerah.

Pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait rencana distribusi vaksin asal perusahaan China tersebut.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan untuk penerima vaksin Covid-19.

"Makanya kita nunggu instruksi pusat. Kami sudah bikin rensi (rencana distribusi). Tapi, kan kemarin ada kabar vaksin tahap pertama ini diutamakan di ibu kota provinsi, atau daerah zona merah, tapi ini menunggu kepastiannya juga," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com