KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir telah bebas murni dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Jumat (8/1/2021) pukul 05.21 WIB.
Kini, rombongan keluarga sedang dalam perjalanan menuju kediamannya yakni di Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir mengatakan bahwa keluarga tidak akan mengadakan acara seremonial kedatangan Abu Bakar Ba'asyir di kediaman pesantren.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-18 dan menjaga kesehatan Ba'asyir, keluarga dan lingkungan pesantren.
Baca juga: Tiba di Ponpes Ngruki, Abu Bakar Baasyir Akan Habiskan Waktunya Bersama Keluarga
Dengan begitu, keselamatan bersama akan lebih terjaga.
"Tidak ada agenda tertentu, apalagi sifatnya seremonial, acara itu nggak ada. Kan sejak awal sudah kita suarakan supaya tidak ada kerumunan di sana (Solo)," kata Iim, sapaan akrabnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Saat ditanya lebih lanjut rencana sang ayah setiba di rumah, Iim menjelaskan bahwa Ba'asyir akan lebih dahulu melaksanakan shalat sunnah.
Iim tidak menjelaskan apakah itu bentuk ucapan rasa syukur setelah keluar dari penjara. Namun, ia hanya menyebut bahwa ayahnya sudah sering melakukan ibadah tersebut.
"Tapi kalau pulang dari safari (perjalanan jauh) beliau biasanya paling di masjid salat sunnah. Karena itu kebiasaan yang sudah dari dulu," ungkapnya.
"Dari jauh pulang ke rumah, itukan sunnah. Ada shalat sunnahnya," imbuh dia menjelaskan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan