Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Akan Kuliah ke Kairo, Seorang Pesulap Pagari Rumahnya dengan Seng Agar Tak Terpapar Corona

Kompas.com - 08/01/2021, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejak dua pekan terakhir, Sabar Suharno (46) warga RT 002 RW 010, Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memagar rapat rumahnya dengan seng.

Keputusan tersebut ia lakukan karena Sabar Suharno takut terpapar virus corona terutama karena anaknya akan ke Kairo pertengahan Januari 2021.

Sehari-hari Suharno berprofesi sebagai pedagang keliling

Sabar Suharno dan keluarganya tinggal di kawasan pemukiman padat. Praktis rumah Sabar Suharno sama sekali tidak terlihat dari luar karena tertutup seng.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Tutup Rumah dengan Seng di Banyumas

Untuk akses keluar masuk, Sabar Suharno menyediakan pintu kecil di pojokan.

Selain itu, Sabar bersama istri dan ketiga anaknya juga membatasi interaksi dengan orang luar.

Kepada Kompas.com, Sabar Suharno bercerita jika ia takut terpapar Covid-19. Ketakutannya semakin menjadi setelah beberapa pekan lalu, tetangganya juga terpapar corona.

"Saya sering melihat berita-berita tentang Covid-19, jadi ketakutan saya lebih dari warga yang lain," kata Sabar saat ditemui di rumahnya.

Baca juga: Saking Takut Corona, Pria di Banyumas Pagari Rumah dengan Seng

Ia mengatakan telah menerapkan protokol kesehatan termasuk menutupi rumahnya dengan seng.

"Covid-19 ini sudah di depan mata. Begini saja (menutup rumah dengan seng) saya tidak yakin bisa terlindungi, tapi ini sudah upaya paling maksimal," ujar Sabar.

Suharno mengaku tidak terlalu mempersoalkan respons warga atas sikapnya tersebut.

Ia juga mengaku telah meminta izin ketua RT setempat untuk menutup rumah.

"Orang selalu ada yang pro dan kontra, saya enggak masalah, saya juga tidak mengganggu lingkungan. Saya hanya berusaha menjaga diri," tutur Sabar.

Baca juga: Pembatasan Kegiatan Masyarakat Banyumas Raya, Sekda Cilacap: Kita Masih Menunggu

Pasang CCTV dan taruh kursi untuk pijakan

Aktivitas Sabar Suharno (46) dan istri di rumah yang dipagar seng keliling di Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Aktivitas Sabar Suharno (46) dan istri di rumah yang dipagar seng keliling di Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tak hanya menutup rumah dengan seng, Sabar Suharno juga memasang CCTV di sekeliling rumahnya. Tujuannya adalah agar ia tahu siapa saja orang yang berkunjung ke rumahnya.

Bahkan ia tidak memperbolehkan temannya dari luar kota datang ke rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com