Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalapas Gunung Sindur: Pak Abu Bakar Ba'asyir Suka Menulis dan Kooperatif

Kompas.com - 08/01/2021, 09:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Abu Bakar Ba'asyir dikenal sosok kooperatif dan napi yang suka menulis dan beribadah.

Hal itu diungkapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur Mujiarto saat ditemui wartawan pada hari Kamis (7/1/2021).

"Pak Abu Bakar Ba'asyir senang menulis, kemudian ibadahnya rajin. Memang kesehariannya begitu. Jadi di usia yang sepuh itu masih rajin menulis," kata Mujiarto kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Bebasnya Abu Bakar Baasyir Dinilai Tak Berdampak pada Keamanan

Selain itu, menurutnya, Ba'syir juga sering ikut dalam kegiatan yang digelar oleh pihak lapas.

Mujiarto pun beranggapan, Ba'asyir memang pantas menerima berbagai macam remisi, mulai dari remisi umum, dasawarsa, khusus, Idul Fitri, dan remisi sakit.

"Abu Bakar Ba'asyir ya termasuk orang yang kooperatif selama menjalani masa hukumannya, ikut kegiatan pembinaan, berperilaku baik. Sehingga remisi-remisi yang didapatkan itu memang haknya, jadi keluarnya nanti bebas murni tanpa ada tambahan, murni selesai menjalani pidana," kata dia.

Baca juga: Pernyataan Abu Bakar Baasyir Setelah Dibebaskan dari Penjara

Seperti diberitakan sebelumnya, Ba'asyir terbukti sah dan meyakinkan telah menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2011. Putusan itu tidak berubah hingga tingkat kasasi.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com