Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA di Bali Enggan Pakai Masker karena Mampu Bayar Denda, Disanksi Malah Tertawa

Kompas.com - 08/01/2021, 07:36 WIB
David Oliver Purba

Editor

BADUNG, KOMPAS.com - Kasatpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara merasa harga diri para petugas dilecehkan oleh para warga negara asing (WNA) di Kabupaten Badung, Bali.

Hal ini karena banyak WNA yang tidak menggunakan masker dan menyepelekan protokol kesehatan saat berkegiatan di luar. 

Baca juga: Bule di Bali Cuek Terhadap Protokol Kesehatan, Satpol PP: Kita Merasa Dilecehkan

Ini terlihat dari banyaknya WNA yang terjaring razia karena melanggar protokol kesehatan.

Sebanyak 150 warga terjaring operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dari 7 September 2020 hingga 6 Januari 2021.

Baca juga: Akhirnya Regina Diberikan Rumah oleh Jokowi Setelah Tinggal Bertahun-tahun di Gubuk Reyot

Dari jumlah itu, 80 persen atau sekitar 120 adalah WNA.

Saat disanksi push up misalnya, mereka hanya tertawa. Bahkan ketika mereka ditegur, para WNA yang belum bisa kembali ke negara asalnya itu malah marah.

Suryanegara mengatakan, mereka menyepelekan prokes karena mampu membayar denda.

"Mereka yang terjaring cuek saja terhadap prokes, kita merasa harga diri kita dilecehkan," kata Suryanegara, saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com