PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta kepada masyarakat agar mau melakukan vaksinasi, sehingga pandemi virus corona atau Covid-19 segera berakhir.
Menurut Herman, proses vaksinasi di Provinsi Sumatera Selatan akan berlangsung pada 14 Januari 202.
Herman akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, seperti instruksi dari Presiden kepada semua kepala daerah.
Baca juga: Detik-detik Abu Bakar Baasyir Bebas dari Lapas
Setelah itu, vaksinasi dilanjutkan ke bupati dan wali kota serta para tenaga kesehatan.
"Masyarakat tak boleh menolak, divaksin itu wajib. Namun harus tetap melihat skala prioritas sasaran dan skala prioritas ketersediaan," kata Herman di Palembang, Jumat (8/1/2021).
Herman menjelaskan, kewajiban untuk vaksinasi diatur oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
Undang-Undang tersebut bertujuan untuk mewujudkan tingkat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi rakyat Indonesia.
Hal itu merupakan salah satu bagian dari tujuan pembangunan nasional.
Baca juga: Cerita di Balik Jeruji, Keseharian Abu Bakar Baasyir Sebelum Bebas
Menurut Herman, sejauh ini sudah ada sebanyak 30.000 vaksin yang mereka terima.
Proses vaksinasi pun kini sedang menunggu hasil rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dikirimnya vaksin ini ke Sumsel karena kita telah menyatakan kesiapan. Termasuk kesiapan gudang vaksin di kabupaten dan kota. Saat ini ada 30.000 vaksin yang sudah datang," ujar dia.
Setelah proses vaksinasi selesai, Herman pun berharap perekonomian di Sumatera Selatan bisa kembali pulih seperti pada masa sebelum pandemi Covid-19.
"Percepatan belanja juga kita lakukan. Sebab berdasarkan instruksi Presiden, mulailah lakukan lelang sejak APBD disetujui, jangan banyak pertimbangan. Kita sudah lakukan lelang secara bertahap. Termasuk juga soal distribusi bansos tunai untuk masyarakat juga sudah dilakukan," kata Herman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.