Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekesalan Satpol PP terhadap WNA di Bali, Cuek pada Protokol Kesehatan, Ditegur Malah Jawab Begini

Kompas.com - 08/01/2021, 05:20 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Banyak warga negara asing (WNA) di wilayah Badung, Bali, tidak menaati protokol kesehatan, misalnya tidak memakai masker.

Ulah para WNA tersebut dikeluhkan oleh Satpol PP Kabupaten Badung.

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, sebanyak 150 warga terjaring operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dari 7 September 2020 hingga 6 Januari 2021.

Sebanyak 80 persen dari jumlah tersebut atau sekitar 120 orangnya adalah warga negara asing.

Mereka biasanya tak memakai masker saat jalan dan berkendara menggunakan sepeda motor.

Bahkan, tak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Bule di Bali Cuek Terhadap Protokol Kesehatan, Satpol PP: Kita Merasa Dilecehkan

"Mereka yang terjaring cuek saja terhadap prokes, kita merasa harga diri kita dilecehkan," kata Suryanegara, saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Suryanegara mengaku kesal karena saat ditegur, para WNA ini justru bertanya balik.

"Tahu apa kamu soal pandemi," kata dia, menirukan ucapan WNA yang ditegurnya.

Selain itu, saat diberikan hukuman push up misalnya, mereka malah tertawa.

Menurutnya, para warga asing itu seperti menyepelekan protokol kesehatan karena mampu bayar denda.

Para WNA ini sebagian besar terjaring razia di Wilayah Kuta Utara, seperti di Canggu, Tibubeneng dan juga ada Pererenan.

Mereka yang melanggar ini didominasi anak-anak muda yang berasal dari Eropa Timur.

Adapun para WNA yang masih tinggal di Bali ini tidak bisa pulang ke negaranya akibat lockdown.

"Mereka, tidak bisa pulang dan tidak ada penerbangan," kata dia.

 

Belanja sedikit, nongkrong lama

Pihaknya juga menerima banyak keluhan dari para pengusaha restoran dan bar di wilayah Kabupaten Badung.

Mereka mengeluh karena warga asing ini sulit diminta menaati protokol kesehatan.

Bahkan, kadang-kadang ada yang marah-marah saat diingatkan.

Baca juga: Satpol PP Badung Kesal Banyak Bule di Bali Bandel Tak Pakai Masker

Keluhan lainnya yakni mereka selalu berlama-lama nongkrong, tetapi jumlah belanjaannya sedikit.

"Mereka (pengusaha) curhat orangnya banyak, tapi yang belanja sedikit. Kadang-kadang, mereka masuk ke tempat hanya beli bir dan air putih, bisa lima jam di tempat itu," kata dia.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Imigrasi dan konsulat asal negara para WNA di Badung.

Konsulat diminta lebih tegas dalam memberikan teguran kepada warganya agar menaati protokol kesehatan.

(KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com