SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim dipastikan tidak akan disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada tahap pertama. Namun, Wakilnya Andika Hazrumy mengaku siap disuntik.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, tidak disuntiknya Wahidin Halim dikarenakan usianya sudah diatas 60 tahun.
"Kalau vaksin sinovac ini kita hanya untuk usia 18 tahun sampai 60 tahun," kata Ati kepada wartawan. Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Ini Syarat-syarat Disuntik Vaksin Covid-19, Usia 18-59 Tahun hingga Bukan Ibu Hamil dan Menyusui
Ati menjelaskan, pelaksanaan vaksin akan dilakukan di 807 tempat fasilitas kesehatan di Banten pada tanggal 14 Januari 2021.
Untuk waktu dan lokasi vaksinasi, penerima akan diinformasikan melalui SMS atau pesan singkat dari Kemenkes.
Pada tahap pertama, yang divaksin adalah tenaga kesehatan yang sudah mengisi data dan riwayat kesehatannya melalui Sisiten Informasi SDM Kesehatan Kemenkes.
Baca juga: 4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya
Dari 40.000 tenaga kesehatan di Banten, 4.000 orang tidak memenuhi syarat disebabkan memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
"Sehingga ada sekitar 36.000 sasaran tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi," ujar Ati.
Selain itu, masyarakat yang sudah pernah tepapar virus Corona juga tdak akan mendapatkan vaksin dikarenakan sudah membentuk kekebalan alami.