AMBON, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menargetkan sebanyak 70 persen tenaga medis yang tersebar di wilayah itu bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh mengatakan, faktor geografis menjadi tantangan tersendiri bagi program vaksinasi Covid-19. Sebab, Provinsi Maluku merupakan wilayah kepulauan.
Selain terkendala transportasi, ada sejumlah daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan.
Sehingga, wilayah itu tak memungkinkan dijadikan lokasi vaksinasi karena keterbatasan listrik dan penunjang lainnya.
"Letak geografis ini jadi tantangan tersendiri bagi kita, harapan kita bisa 100 persen tapi dilihat dari kondisi dan fakta di lapangan target itu bisa mencapai 70 persen," kata Meykal kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Belum Ada Kepala Daerah di Maluku yang Bersedia Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Target 70 persen vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, kata Meykal, sesuai dengan target nasional.
Meykal menjelaskan, untuk mencapai target 70 persen itu, pihaknya bersama dinas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota akan fokus menyisir tenaga medis di lokasi yang terjangkau.
"Soal tenaga medis di pulau terluar tadi kan saya bilang target kita 70 persen kita maksimalkan dulu tenaga medis yang bisa dijangkau di daerah kabupaten yang dekat-dekat yang bisa dijangkau kita sisir itu dulu," katanya.
Untuk memaksimalkan program vaksinasi tahap pertama, dinas kesehatan juga membangun posko vaksinasi di pulau terluar dan terpencil untuk menjangkau tenaga medis di wilayah itu.