Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan 20 Terduga Teroris di Sulsel, Polisi Sita Parang hingga Bom Rakitan

Kompas.com - 07/01/2021, 18:18 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menyita beberapa barang bukti hasil penangkapan 20 terduga teroris di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, Rabu (6/1/2021).

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, barang bukti berupa bom rakitan diamankan di salah satu rumah terduga pelaku di Makassar.

Namun, Merdisyam tidak menyebut detail siapa yang menyimpan bom tersebut.

"Ada barang bukti berupa rangkaian bom," ucap Merdisyam di aula Mapolda Sulsel, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: 20 Terduga Teroris di Makassar Dipantau Sejak 2015, Sering Latihan Tembak dan Naik Gunung

Selain bom rakitan, polisi juga menyita enam pucuk senjata laras panjang Pre-Charged Pneumatic (PCP) di rumah terduga teroris MR.

Senapan ini turut digunakan MR saat hendak ditangkap oleh tim Densus 88 Mabes Polri di kediamannya.

Senapan ini juga sering digunakan dalam latihan tembak yang dilakukan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini.

"Ada juga senjata tajam parang, badik, pedang, samurai, hingga busur," ungkap Merdisyam.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyita buku-buku yang menurut Merdisyam bersifat provokatif dan radikal.

Kini, barang bukti tersebut berada di Mapolda Sulsel.

Baca juga: 20 Terduga Teroris JAD Sulsel Ditangkap di 5 Lokasi Berbeda

Sebelumnya diberitakan, dua orang diduga teroris jaringan JAD tewas tertembak saat ditangkap tim gabungan Densus 88 Mabes Polri bersama tim gegana Polda Sulsel dan aparat Polrestabes Makassar di Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (6/1/2021) pagi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, dua terduga teroris tersebut merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berinisial MR dan SA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com