Pasalnya, banyak masyarakat yang menukar uang yang rusak dan terbakar di Kantor perwakilan Bank Indonesia Sultra.
"Sebenarnya BI tidak tahu uang 15 juta, di video viral uang rusak dan terpotong-potong. BI banyak terima penukaran uang rusak dari masyarakat, dan penukaran uang rusak dibuka setiap Kamis," terangnya.
Baca juga: Cerita Sunardi, Hendak Beli Bahan Bangunan, Uang Rp 4 Juta Rusak Dimakan Rayap
Dengan kejadian ini, Rahmadi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan uang di dalam rumah guna menghindari kecurian, dimakan rayap dan juga banjir.
Selain itu, kasus ini juga bisa jadi pelajaran bagi masyarakat yang lain.
"Lembaga perbankan sekarang ada di semua pelosok desa, jadi bisa langsung disimpan di perbankan. Uangnya aman dan bisa memutar roda perekonomian serta intermediasi keuangan," tambah Rahmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.