Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakinkan Masyarakat, Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Termasuk Bela Negara

Kompas.com - 07/01/2021, 10:43 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat yang mengikuti vaksinasi Covid-19 sudah melakukan bela negara.

Masyarakat dinilai berkontribusi besar dalam menanggulangi pandemi virus corona kali ini.

“Kepada seluruh warga yang akan mendapat vaksin, mari kita bela negara, kita cintai warga negara ini dengan ikut serta sesuai arahan pemerintah untuk ikut jadi peserta vaksin,” ujar Ridwan seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Ruang Isolasi di Kabupaten Bogor Melampaui Batas, Dinkes Kewalahan

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengajak masyarakat yang terdaftar sebagai penerima vaksin untuk mengikuti proses vaksinasi.

"Kalau menolak akan membahayakan kesehatan, keselamatan masyarakat dan keluarga," kata Emil.

Emil mengatakan, karena menjadi relawan uji klinis fase III vaksin Covid-19 buatan Sinovac, dirinya tidak bisa berpartisipasi lagi dalam proses vaksinasi yang baru akan dilakukan.

Meski begitu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar yang menjalani penyuntikan vaksin.

“Nanti saya akan menemani Pak Wakil Gubernur bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, sebagai orang-orang pertama yang akan menjalani penyuntikan vaksin Covid-19," ucap dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Butuh 67 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Ciptakan Kekebalan Imunitas Kelompok

Adapun Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin yang terbagi dalam dua tahap distribusi.

Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.

Vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Pemprov Jabar juga terus meningkatkan kesiapan sumber daya manusia dan logistik dalam vaksinasi.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas yang sudah terlatih.

Kemudian, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih.

Sebanyak 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota juga sudah terlatih.

Persiapan vaksinasi juga dilakukan di 18 rumah sakit TNI, Polri, BUMN.

Kemudian, tersedia tambahan 46 ruang penyimpanan vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com