Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Ratusan Ular Kobra, Satu Warga Tewas hingga Perburuan Dilakukan

Kompas.com - 07/01/2021, 07:49 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ratusan ular kobra yang bermunculan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, membuat warga menjadi resah.

Apalagi, kemunculan ular kobra sudah memakan korban jiwa.

Seorang warga bernama Ar (25) meninggal dunia pada Januari 2020, karena terkena bisa dari hewan reptil itu.

Akibat kejadian tersebut, warga pun beramai-ramai memburu sarang ular kobra untuk dimusnahkan agar tidak lagi memakan korban.

Kepala Desa Bintaran Rondi menceritakan, Ar sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari kebun.

Namun, ketika di depan pintu, Ar dipatuk ular yang tidak sengaja terinjak.

"Sempat dibawa ke pawang ular, tapi di tengah jalan meninggal karena bisanya cepat menyebar ke seluruh badan," kata Rondi saat dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

Kemunculan ular terus terjadi dan meneror warga.

Bahkan, seorang kakek berumur 50 tahun bernama Boimin juga sempat terkena bisa dari hewan yang memiliki nama ilmiah Naja tersebut.

Namun, nyawa Boimin berhasil diselamatkan setelah ia dibawa ke pawang ular yang ada di desa untuk diobati.

Warga takut keluar rumah

Kemunculan ratusan ular kobra di Desa Bintaran membuat warga menjadi resah dan takut beraktivitas di luar rumah.

Bahkan, rumah warga sudah beberapa kali dimasuki oleh ular itu.

Pada pertengahan 2020, teror ular sempat meredup.

Namun, di awal Januari 2021, ratusan ular kobra kembali muncul.

"Sudah banyak yang dipatuk, karena ular ini masuk sampai ke rumah-rumah. Sekarang warga menjadi resah," kata Rondi.

Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah.HANDOUT Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah.
Lokasi sarang dekat sawah

Rondi menjelaskan, ratusan ular kobra beranak pinak hingga berjumlah ratusan di tempat tinggal mereka.

Hal itu disebabkan lokasi persawahan yang dekat dengan hutan menjadikan reptil itu cepat berkembang biak sampai akhirnya mengganggu warga setempat.

"Dahulu tidak seganas ini. Memang sering ketemu tapi tidak banyak. Tapi sekarang ularnya sampai masuk ke rumah dan menyerang, penyebabnya apa kami juga tidak tahu," ujar Rondi.

Akibat sering diteror, warga pun akhirnya secara bergotong royong mencari sarang ular kobra di sekitar desa.

Hasilnya, warga menemukan ratusan ular beserta telur yang belum menetas.

Oleh warga, ular kobra tersebut langsung dimusnahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com