Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Waginem Tinggal Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah, Bercampur Uang, Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 07/01/2021, 07:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

‘’Pokoknya mulai sekarang kita awasi ketat si nenek, kasihan sekali sudah tinggal sendirian di usia segitu, wis, intine jadi tanggungan Koramil beliau,’’tegasnya.

Sudah lama terdata sebagai sasaran Dinas Sosial Nunukan

Saat dimintai tanggapan atas kondisi nenek Ginem, Kepala Dinas Sosial kabupaten Nunukan Jabbar mengatakan, Nenek Waginem memiliki sifat yang keras.

Ia sama sekali tidak mau menerima saran dan masukan dari petugas sosial (Peksos).

Tidak hanya sekali Peksos membujuknya untuk ditempatkan di panti jompo Tanjung Selor agar bisa terurus, namun Nenek Ginem selalu menjawab tidak mau meninggalkan rumahnya.

‘’Jadi dia merasa rumah yang terbakar kemarin itu masih ditempati mendiang suaminya, arwahnya masih temani dia, pokoknya betul betul tidak mau dia,’’jawabnya.

Nenek Waginem juga sudah terdaftar sebagai penerima sejumlah bantuan pemerintah, baik berupa Bantuan Lanjut Usia (BLU) maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sejumlah bantuan lainnya.

‘’Cuma infonya uang yang dia terima dia masukkan kompek (plastik), dan dia buang begitu saja bercampur sampah, itulah makanya di tumpukan sampah banyak ditemukan uangnya,’’kata Jabbar.

Dinas Sosial akan mencoba merundingkan solusi dari persoalan nenek Ginem. Jabbar mengakui jika hal tersebut butuh perhatian ekstra.

‘’Mungkin kita akan rutin datangi beliau, kita rayu untuk supaya mau dibawa ke panti jompo, kita juga usaha cari keluarganya, karena memang sudah lama kita cari tidak ada, ada anak tirinya di Malaysia tapi sudah lama sekali tidak pernah hubungan.’’katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com