Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Waginem Tinggal Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah, Bercampur Uang, Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 07/01/2021, 07:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

‘’Namanya sampah baunya menyengat, sudah pasti tikus, kecoa betah, kita kasihan tapi tidak bisa apa-apa, Nek Ginem teriak teriak kalau masyarakat mau bersihkan dia punya rumah,’’lanjutnya.

Baca juga: Kisah Anak Perempuan Kelas 3 SD Ambil Order Ojek Online, Gantikan Ayah Korban Tabrak Lari

Nenek Waginem memiliki penyakit wasir, hal itu diketahui saat Sugeng tidak melihat si nenek dalam dua hari belakangan.

Saat didatangi rumahnya, ternyata nenek Ginem tengah meringkuk menahan sakit yang teramat sangat.

Sugeng mengatakan, suasana rumah Ginem sedikit gelap karena lembab dan dipenuhi sampah, bahkan tidak akan ada yang menyangka jika ternyata nenek Ginem ada di dalam rumah tersebut.

‘’Jadi memang bau sekali rumahnya, saat saya cek rumahnya, sekilas tidak kelihatan ada orang, dia meringkuk dalam sarung, warna sarung dengan sampah sama saking kotornya, baru remang remang suasananya,’’katanya.

Banyak ditemukan uang dalam tumpukan sampah

Melihat kondisi Nenek Ginem yang cukup megkhawatirkan, Sugeng berinisiatif melaporkan ke Koramil.

Komandan Koramil Nunukan Kapten Cba Teguh Setiawan langsung meminta bantuan mobil ambulans puskesmas untuk membawa nenek Ginem ke RSUD supaya mendapat perawatan medis sesegera mungkin.

‘’Kita terkejut saat mendengar ada laporan itu, kita berbuat semampu kita. Saat kami melihat rumahnya, Ya Allah, itu tidak layak disebut rumah, lebih layak disebut tempat pembuangan sampah,’’katanya.

Teguh yang sudah mengetahui kondisi dan watak si nenek kemudian meminta anggota TNI bersama masyarakat segera membersihkan rumah nenek Ginem.

Semua sampah diangkut dan dibersihkan, kediaman nenek malang tersebut disterilkan dan dicat ulang.

‘’Kita semprot semua, kecoak, tikus cacing kita basmi, pokoknya kita bersihkan sampai kinclong, dan ternyata dalam tumpukan sampah kita temukan uang, itu ditaruh di banyak kresek, jumlahnya lebih 8 jutaan, yang rusak saja lebih 1 juta uangnya, campur aduk sama sampah.’’katanya lagi.

Teguh kemudian meminta Bhabinsa untuk menyimpan uang nenek Ginem, semua keperluannya mulai hari ini menjadi tanggungan Koramil.

Bhabinsa wajib melaporkan perkembangan Nenek Ginem dan memastikan si nenek baik baik saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com