Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jumlah Alokasi Vaksin yang Akan Diterima Kabupaten Indramayu

Kompas.com - 07/01/2021, 06:02 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Sebanyak 4.584 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac akan diterima Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sejumlah persiapan seperti simulasi penerimaan vaksin akan dilakukan pemerintah daerah setempat pada 8 Januari 2021.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan mengungkapkan, simulasi tersebut akan dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Polisi: Korban Merekam Aksi Pelaku Ekshibisionisme untuk Membela Diri

"Dalam minggu ini kami akan melakukan itu dan untuk simulasi vaksinasinya akan digelar di Puskesmas Margadadi Indramayu," ujar Wawan saat memberikan keterangan melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Juru bicara perihal vaksin untuk Kabupaten Indramayu tersebut menjelaskan, pemerintah setempat juga telah mendata sejumlah fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi.

Jumlah tersebut terdiri dari 49 puskesmas dan 10 rumah sakit.

"Dan itu (puskesmas dan rumah sakit) sudah diverifikasi melalui aplikasi P-Care di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," kata dia.

Baca juga: Ini Motivasi Lucky Hakim Terjun ke Dunia Politik hingga Jadi Wakil Bupati Indramayu Terpilih

Wawan mengatakan, tahap pertama pemberian vaksin ini akan diprioritaskan ke tenaga kesehatan (nakes), termasuk juga Bupati Indramayu Taufik Hidayat.

Tenaga kesehatan positif Covid-19

Sejauh ini, di Kabupaten Indramayu, jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 14 orang.

Saat ini mereka sedang melakukan isolasi mandiri.

"Sekitar 14 orang (nakes) positif Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.

Deden mengatakan, kasus tersebut menyebabkan Rumah Sakit Bhayangkara di Losarang, Indramayu, tempat nakes tersebut bekerja, ditutup sementara sejak Senin (4/1/2021) hingga Rabu (6/1/2021).

Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Indramayu telah mencapai 2.093.

Jumlah tersebut terdiri dari 643 orang dalam perawatan.

Kemudian, 1.370 orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, tercatat ada 80 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com