Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil BPBD Lombok Timur Kecelakaan, Seorang Anggota Tewas, 2 Kritis

Kompas.com - 06/01/2021, 23:39 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Mobil operasional tim reaksi cepat (TRC) grup l Bidang Kedaruratan dan Logistik milik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur mengalami kecelakaan, Rabu (6/1/2021).

Mobil tersebut hendak melakukan asesmen di lokasi banjir yang berada di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.

Baca juga: Asrama Haji Surabaya Kembali Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Khusus OTG hingga Gejala Ringan

Mobil merek Isuzu Panther itu terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di Jalan Desa Bagek Papan.

"Mobil operasional TRC ini, bertabrakan dengan mobil jenis truk yang terjadi sekitar pukul 15:30 WITA di jalan jurusan Pringgabaya-Sambelia," kata Kasi Kedaruratan BPBD NTB Ibrahim Kurniawan dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Akibat kecelakaan itu, satu dari tujuh anggota BPBD yang ada di dalam mobil itu tewas. Beberapa anggota lain mengalami luka.

"Akibat dari kecelakaan ini menyebabkan satu personel TRC BPBD Lotim meninggal dunia, dua kritis, satu luka berat dan tiga lainnya mengalami luka ringan," kata Ibrahim.

Ibrahim memerinci identitas tujuh korban kecelakaan itu. Seorang korban meninggal adalah M Zaini. Sementara dua anggota yang kritis, yakni Bambang dan Habibi.

Baca juga: New Man, Superhero yang Ingatkan Protokol Kesehatan Covid-19, Ternyata Seorang Camat...

Selain itu, satu korban luka berat atas nama Gusti mengalami patah tulang, dan tiga korban luka ringan atas nama Mahdi Sofian, Husni Mubarok, dan Trisna.

Sementara pengendara mobil truk mengalami luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com