Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Helikopter di Mimika, Polisi: Wilayah Itu Jalur Perlintasan KKB Kalikopi

Kompas.com - 06/01/2021, 22:12 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kalikopi terlibat dalam insiden penembakan helikopter milik PT SGI pada Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, wilayah Benangin di Distrik Tembagapura merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi.

Jalur itu biasanya dilalui KKB Kalikopi dari markasnya menuju Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, untuk mendapatkan bahan makanan.

"Untuk wilayah Benangin sendiri dari hasil penyelidikan adalah merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi, dari markas KKB Kalikopi menuju Kampung Tsinga untuk mendapatkan bahan makanan," kata Era, Senin (6/1/2021) malam.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku penembakan itu. Polisi bekerja dengan TNI yang berada di Kabupaten Mimika.

Meski begitu, ia menduga kuat KKB Kalikopi terlibat dalam penembakan itu.

"Kami menduga kuat bahwa penembakan dilakukan oleh KKB Kalikopi," kata Era.

Sebelumnya, sebuah helikopter milik PT Sayap Garuda Indah (SGI) ditembak orang tidak dikenal, pada Rabu (6/1/2021).

Helikopter itu ditembak sekitar pukul 10.01 WIT, saat melakukan survei GPS di area Benangin dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Awalnya, Helikopter Eagle 407 HP/PK-ZGM take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika.

 

Kemudian, pukul 08.40 WIT pada saat melakukan pengambilan foto udara tepat di daerah Benangin, pilot mencium bau bahan bakar. Helikopter itu pun mendarat di helipad Benangin.

Pilot kemudian melihat ada lobang di bagian badan helikopter.

Selanjutnya pilot kembali ke helipad 66 Tembagapura milik PT Freeport Indonesia, dan tiba pukul 08.53 WIT.

Tiba di helipad 66, pilot kembali mengecek dan mendapati lubang kecil pada bagian bawah helikopter.

Baca juga: Helikopter Milik PT SGI Ditembak OTK di Mimika, Papua

Pilot lantas melaporkan kepada pihak sekuriti PT Freeport Indonesia, guna dilakukan pengecekan lebih lanjut, dan melaporkan hal itu kepada polisi.

Satuan Reskrim Polres Mimika bersama Polsek Tembagapura kemudian melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku penembakan.

Adapun hasil olah TKP diketahui, helikopter terkena tembakan sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang.

Terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helikopter, dan helikopter ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com