BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar seluruh kepala daerah di Jawa Barat menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di wilayahnya.
Seruan itu sesuai dengan instruksi Presiden agar para pemimpin daerah menjadi contoh bagi masyarakat.
"Soal vaksin ditunjukkan keteladaannya oleh pemimpin. Yang pertama adalah Presiden, sehari kemudian para gubernur, dan kepala daerah," kata Emil, sapaan akrabnya, usai meninjau gudang vaksin Covid-19 di Kopo Bizpark, Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).
Emil mengatakan, ia tak bisa ikut serta dalam suntik vaksin tahap pertama karena sudah menjadi relawan vaksin dari Biofarma.
Baca juga: Ridwan Kamil Sorot Keterisian Ruang Isolasi di Karawang, Satgas Covid-19: Tinggal 208 Bed
Karena itu, ia pun memerintahkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum untuk ambil bagian dalam vaksinisasi tahap pertama.
"Khusus jabar, karena saya sudah relawan vaksin, maka saya tidak bisa ikut divaksin. Saya akan menemani wakil gubernur bersama tokoh agama tokoh mayasrakat sebagai orang pertama yang diberi vaksin," ujarnya.
Emil juga menegaskan bahwa vaksinisasi ini bersifat wajib bagi setiap warga negara yang sesuai kriteria.
Hal itu pula yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat bersama para gubernur siang tadi.
"Presiden menyampaikan bahwa divaksin adalah kewajiban warga negara, bukan hak, bukan pilihan. Yang ditunjuk untuk divaksin tidak boleh menolak, karena kalau menolak akan membahayakan kesehatan keselamatan masyarakat," paparnya.
Sesuai undang-undang, lanjut Emil, sanksi bisa diterapkan kepada warga yang menolak untuk divaksin.
"Tadi Pak Presiden menyampaikan ini kewajiban negara berdasarkan UU tentang wabah. Itu yang menjadi dasar hukum kenapa yang sudah terdaftar tidak boleh menolak.
"Saya mohon ke media bantu edukasi. Bahwa satu-satunya solusi adalah yang sakit sembuh dengan obat, yang orang sehat imun oleh vaksin. Mohon tidak mendramatisir," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.