Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Mendadak Kempis, Truk Muatan Batu Kapur Masuk Jurang Sedalam 25 Meter

Kompas.com - 06/01/2021, 15:53 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan batu kapur (kumbung) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (5/1/2021), terjun masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.

Kapolsek Semanding AKP Edi Purnomo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan tambang tradisional batu kapur Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kejadiannya berawal saat truk yang dikemudikan Arif sedang memuat batu kumbung hendak meninggalkan lokasi tambang melewati jalan di kawasan tambang yang sempit dan licin usai diguyur hujan.

Baca juga: Perahu Terbalik Saat Cari Cumi, 2 Nelayan Ditemukan Tewas

Naas, saat perjalanan sekitar 10 meter dari lokasi awal mengambil muatan, truk dengan nomor polisi S 6747 UJ yang penuh muatan tersebut tiba-tiba mengalami ban kempis.

"Sebelum terperosok ke dalam jurang, truk tersebut mengalami ban kempis, kemudian oleng dan tergelincir masuk ke jurang tambang," kata AKP Edi Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Beruntung, dalam kejadian tersebut, sang sopir yang diketahui bernama Arif (30), warga Dusun Bogor, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban, berhasil selamat dan hanya mengalami luka lecet di bagian pelipis wajahnya.

Baca juga: Progam Kotak Amal Pemkab Bondowoso untuk Kemiskinan Dikritik, Ini Penyebabnya

Padahal, kondisi truk yang terjatuh ke dalam jurang tambang batu kapur tersebut mengalami rusak berat.

"Saat dievakuasi sopirnya selamat dan langsung saat itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, saat ini kondisinya sehat dan sudah kembali ke rumahnya," ujar dia.

Kini, untuk mengantisipasi kejadian serupa dan guna penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian terpaksa memasang garis polisi di lokasi kawasan tambang batu kapur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com