Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunungkidul Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Pertama

Kompas.com - 06/01/2021, 15:19 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Proses vaksinasi corona di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, akan dimulai pada 14 Januari 2021 mendatang.

Untuk tahap awal, vaksin akan diberikan kepada lebih dari 3000 tenaga kesehatan.

Vaksin tahap pertama merupakan vaksin Sinovac yang sesuai uji klinis hanya untuk usia 18 sampai 59 tahun.

Untuk Bupati Badingah yang usianya lebih dari 59 tahun, masih menunggu tahapan berikutnya.

Baca juga: Bupati Gunungkidul Ungkapkan Harapan untuk Calon Penggantinya

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan hasil video kenferensi dengan Kementerian Dalam Negeri diputuskan bahwa proses vaksinasi akan dimulai 13 Januari untuk pejabat di pemerintah pusat.

Sedangkan untuk pejabat di daerah mulai dilaksanakan 14-15 Januari mendatang. Selain Bupati, Dewi mengaku menjadi salah satu warga yang pertama menerima vaksin.

Diakuinya, Bupati Badingah tidak masuk prioritas karena uji klinis vaksin Sinovac untuk warga yang berusia 18-59 tahun.

"Memang tidak masuk prioritas sekarang, tapi saat ada vaksin yang memiliki uji klinis untuk orang di atas 60 tahun, maka akan ikut diberikan. Jadi, tinggal menunggu waktu saja," kata Dewi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Cerita Rumah Tua Milik Mantan Bupati Gunungkidul yang Viral di Media Sosial

Dewi mengaku dirinya siap menerima vaksin, selain itu juga ada ada 3.396 tenaga kesehatan yang masuk database untuk divaksin.

Dari jumlah itu, nanti akan disaring lagi sesuai dengan kondisi kesehatan. Misal, sudah terpapar corona, sedang hamil, ada comorbid, maka tidak akan divaksin karena tidak memenuhi persyaratan.

Bupati Gunungkidul, Badingah saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, akan mengikuti aturan dalam prosedur pemberian vaksin.

Dia pun berharap proses dapat berjalan dengan lancar. Pihaknya tetap meminta masyarakat untuk disiplin dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunakan masker, menjaga jarak hingga cuci tangan.

"Mari bersama melawan corona," kata Badingah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com