KOMPAS.com - Tak terima istrinya diteriaki di Dusun Waecenning, Desa Balampesoang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Herman, Kepala Desa Balampesoang mengajak sejumlah warganya untuk mengeroyok Suardi, dan Arifuddin, yang telah menyoraki istrinya, Selasa (8/12/2020).
Akibat kejadian itu, Suardi mengalami luka bacok di punggung, dan harus menjalani perawatan di RSUD Bulukumba, sementara Arifuddin dipukul hingga lebam di bahu, badan, kepala dan leher.
Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Suprianto mengatakan, kejadian itu bermula saat istri kades itu diteriaki oleh dua korban yang sedang menongkrong.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Serang Polisi Lalu Lintas yang Sedang Bertugas
Tak terima, istrinya pun mengadu ke suamianya. Mendengar itu, Herman lantas emosi dan menyuruh satu warganya untuk mengeceknya.
"Namun lama tidak kembali, akhirnya kades menyusul membawa puluhan orang menggunakan mobil ke lokasi," kata Suprianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/1/2020)
Saat tiba di lokasi, sambung Suprianto, terjadi keributan. Salah satu warga yang ikut yakni Nure, lalu membacok korban Suardi di punggung.
Baca juga: Tak Terima Istrinya Diteriaki, Kades di Bulukumba Ajak Massa Keroyok dan Bacok Warga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.