Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan di Pekanbaru, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 06/01/2021, 10:49 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Selama beberapa hari, sampah menumpuk di pinggiran jalan di Kota Pekanbaru, Riau.

Beberapa titik tumpukan sampah plastik dan rumah tangga terjadi di pinggir Jalan HR Soebrantas dan Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta.

Selain itu, dari pantauan Kompas.com di sejumlah permukiman warga di Pekanbaru, sampah tampak menumpuk di depan rumah.

Baca juga: Detik-detik Pencuri Tewas Setelah Diikat hingga Dipukul Pakai Talenan

Sampah tersebut menumpuk karena tak diangkut oleh petugas sampah.

Hal ini menjadi keluhan warga, karena bau tidak sedap mulai tercium.

"Sudah sekitar seminggu sampah tak diangkut. Sekarang makin banyak menumpuk dan bau," ujar Irfan (31), seorang warga Kecamatan Tampan.

Ia berharap, persoalan sampah di Pekanbaru segera dituntaskan, agar tidak semakin banyak sampah menumpuk.

"Ya, harapannya cepatlah diangkut, karena semakin lama sampah makin menumpuk dan membusuk. Jadi sarang penyakit nantinya," kata dia.

Baca juga: Pendarahan Usai Melahirkan, Seorang Ibu Meninggal Saat Terjebak Macet di Jalan Rusak

Sementara itu, tumpukan sampah yang berserakan di pinggir Jalan HR Soebrantas menjadi perhatian Polsek Tampan.

Sejumlah personel polisi dikerahkan untuk membersihkan sampah tersebut, Selasa (5/1/2021).

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, ada tiga titik tumpukan sampah yang dibersihkan.

"Kita dari Polsek Tampan bersama pemerintah kecamatan, lurah dan UPTD Dinas Kebersihan Kecamatan Tampan, membersihkan tumpukan sampah di Jalan HR Soebrantas, persimpangan Jalan Putri Tujuh, dan di Jalan Soekarno-Hatta," kata Ambarita dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/1/2021).

Ia mengatakan, tumpukan sampah menjadi perhatian polisi, karena juga mengganggu lalu lintas di jalan raya.

Sejumlah personel kepolisian bersama pemerintah kecamatan turun tangan mengangkut sampah tersebut.

"Kita juga melakukan imbauan kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan," kata Ambarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com