CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan menerima 4.686 dosis vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Rencananya, vaksin tersebut akan diterima pada pertengahan Januari 2020.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan, pihaknya mengajukan vaksin sebanyak 1,6 juta dosis berdasarkan data penduduk usia 18-60 tahun.
Baca juga: Kedelai Mahal, Perajin dan Pedagang Terpaksa Naikkan Harga Tahu dan Tempe
“Di tahap awal akan diterima 4.686 vaksin dengan peruntukan tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya,” kata Irvan kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Saat ini, pihak Dinkes telah menerima alat penunjang untuk pemberian vaksin seperti jarum suntik dan alat lainnya.
“Sudah diterima. Namun, kalau vaksinnya masih menunggu. Kemungkinan di pertengahan bulan ini,” ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Pencuri Tewas Setelah Diikat hingga Dipukul Pakai Talenan
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, penerima vaksin tahap pertama adalah dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, dan tenaga analis laboratorium.
Namun, sejauh ini belum ada informasi terkait jadwal pendistribusiannya untuk Kabupaten Cianjur.
“Rencananya 14 Januari ini ada beberapa kota/kabupaten yang dicanangkan menerima vaksin. Kita masih menunggu informasinya dari provinsi,” kata Yusman.
Baca juga: Pendarahan Usai Melahirkan, Seorang Ibu Meninggal Saat Terjebak Macet di Jalan Rusak
Menurut dia, ada 47 puskesmas dan 5 rumah sakit di Cianjur yang sudah disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi tahap pertama.
“Semua puskesmas bahkan sudah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19," ucap dia.
Lebih lanjut, menurut Yusman, untuk tahapan atau sasaran selanjutnya, vaksinasi akan menyasar kalangan pelayan publik, seperti anggota Polri/TNI, aparatur sipil negara, pegawai perbankan, pegawai BUMN dan BUMD.
Nantinya, vaksin Covd-19 akan disimpan di gudang farmasi di kawasan Pasirsembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.