Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peneliti GeNose, Awalnya Dirancang untuk Klasifikasi Kopi

Kompas.com - 06/01/2021, 07:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dengan adanya GeNose, Kuwat berharap penelusuran orang yang terinfeksi Covid-19 bisa dilakukan secara mudah dan murah.

Pasalnya, penelusuran orang terinfeksi dianggap lebih efektif ketimbang sekadar pembatasan sosial yang selama ini sudah diterapkan.

Baca juga: Update Berkala AI Bikin Alat Deteksi Covid-19 Karya UGM GeNose Makin Pintar

"Adanya GeNose ini setiap orang bisa dites kalau positif orang tanpa gejala (OTG) bisa langsung dikarantina jika negatif maka dapat bekerja. Ini PSBB model smart," kata Kuwat.

“Kalau PSBB tidak cerdas kan seluruh orang dianggap terpapar Covid jadi ekonomi mandek,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com