MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 1.037 tenaga kesehatan (nakes) di Nusa Tenggara Barat (NTB) terpapar Covid-19 sepanjang tahun 2020.
Dari jumlah itu, lima orang nakes dilaporkan meninggal dunia. Mereka terdiri dari dokter, perawat, tenaga farmasi, dan bidan yang dalam kondisi hamil.
"Ini adalah akumulasi dari setahun Covid-19 di NTB, angkanya 1.037 kasus, 118 nakes kita masih dalam perawatan. Sebagian besar mereka terpapar saat bertugas melayani pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi saat ditemui di kantornya, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Chacha Sherly Meninggal akibat Kecelakaan Usai Bertemu Orangtua untuk Melepas Rindu
Eka mengatakan, lima nakes yang meninggal dunia berasal dari Bima dan Kota Mataram masing-masing dua orang, dan satu orang asal Lombok Tengah.
Salah satu nakes yang meninggal adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima berinisial SF (58).
Baca juga: Keluarga Chacha Sherly: Kami Sangat Syok
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 NTB, SF meninggal pada Jumat (30/10/2020) dan sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Bima.
SF awalnya mengalami sesak napas dan demam tinggi disertai batuk. Setelah menjalani rapid tes hasilnya reaktif dan SF akhirnya menjalani swab dan dinyatakan positif Covid-19.
Namun, tiga hari dirawat di ruang isolasi, SF meninggal dunia.
Sebelumnya rekan SF, RF yang juga pegawai Dinas Kesehatan Bima juga meninggal dunia karena Covid-19 pada (21/10/2020).
Eka mengatakan upaya tracing langsung dilakukan pada mereka yang berkontak erat, termasuk melakukan tracing terhadap pegawai Dinas Kesehatan Bima.
"Kita tiidak mau ya mengambil risiko. Mereka yang terkontak erat harus ditracing, 10-20 orang sebagai upaya antisipasi," kata Eka.
Perawat dan bidan terpapar Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan