Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendarahan Usai Melahirkan, Seorang Ibu Meninggal Saat Terjebak Macet di Jalan Rusak

Kompas.com - 06/01/2021, 06:17 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Sementara itu, Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliyansyah menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga almarhumah Zumarni.

Robby mengatakan, jalan di Siau yang menghubungkan beberapa desa ini merupakan kewenangan provinsi.

Menurut dia, Pemda sudah sering melakukan komunimasi dengan Pemprov Jambi, agar ada upaya maksimal untuk memperbaiki jalan di atas area gambut itu.

"Harapan kami, kalau memang ada kendala pada anggaran, alat berat milik Pemprov Jambi itu standby di spot-spot jalan rusak itu, agar tidak menimbulkan kemacetan parah," kata Robby.

Dengan adanya alat berat di lokasi, apabila ada mobil masyarakat yang rusak atau terbenam akibat kerusakan jalan, setidaknya dapat segera ditangani dengan melakukan penarikan atau menimbun lubang-lubang di jalanan yang begitu dalam.

Pemda juga sudah mengimbau kepada pelaku usaha perkebunan agar mengurangi tonase.

Pasalnya, cuaca beberapa pekan terakhir, intensitas hujannya cukup tinggi.

"Solusinya itu harus rigit beton, baru aman, sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi," kata Robby.

Pihak Pemkab juga telah memetakan jalan yang rusak berat, yakni menuju Sabak Timur dan Nipah Panjang.

Terdapat empat daerah rawan macet karena kondisi jalannya rusak berat.

Titik pertama sebelum Jembatan Kota Raja, lalu Siau, Lambur 2 dan Teluk Serdang.

Kondisinya semakin parah dan kerap menyebabkan kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com