KOMPAS.com - Sebanyak 700.000 vaksin Covid-19 buatan Sinovac sudah mulai didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia sejak Minggu (3/1/2020).
Vaksin yang diristribusikan oleh PT Bio Farma tersebut merupakan produk jadi atau siap pakai.
Beberapa kepala daerah di Indonesia menyatakan diri untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di daerahnya. Namun ada di antara mereka yang terkendala usia.
Berikut 4 daftar kepala daerah yang menyatakan diri siap disuntik vaksin Sinovac:
Ia menyatakan keputusan tersebut ia ambil untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
Dia berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin Sinovac karena telah melalui uji klinis dari pemerintah pusat.
"Ini kan sifatnya perlu memberikan penjelasan ke masyarakat dan memberi contoh karena Sinovac itu kehalalannya seperti apa," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Cegah Kerumunan, Jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Ditutup
Jatah vaksin Sinovac untuk Kota Banjarmasin yang diperkirakan berjumlah 20 persen dari total 54.000 dosis untuk Kalsel.
Dari jumlah data tersebut, Ibnu memastikan tenaga kesehatan dan kelompok rentan diprioritaskan menjadi penerima vaksin.
"Ini berita yang menggembirakan, kita prioritaskan untuk tenaga kesehatan sesuai arahan Presiden dan juta kelompok yang rentan," tambahnya.
Sebanyak 25.000 dosis vaksin Sinovac tahap pertama tiba di Kalsel pada Selasa (5/1/2021).
25.000 vaksin tersebut saat disimpan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kalsel sebelum didistribusikan ke 13 kabupaten dan kota di Kalsel.
Baca juga: Beri Contoh ke Masyarakat, Wali Kota Banjarmasin Siap Disuntik Vaksin Sinovac
Namun Husein mengatakan dirinya terkendala usia. Karena sesuai ketentuan yang berlaku penerima vaksin yaitu orang berusia di bawah 59 tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.