Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Meninggalnya Chacha Sherly Eks Trio Macan, Usai Lepas Rindu dengan Keluarga hingga Kecelakaan 7 Kendaraan

Kompas.com - 06/01/2021, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun di jalan tol Semarang-Solo Km 428, Kabupaten Semarang, Senin (4/1/2021) menewaskan mantan anggota grup penyanyi dangdut Trio Macan, Chacha Sherly.

Sempat dirawat di RSUD Ungaran, penyanyi bernama asli Yuselly Agus Stevi itu mengembuskan napas terakhir pada Selasa (5/1/2021).

Kondisi Chacha mengalami luka cukup parah di bagian kepala, sehingga nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Chacha Sherly Akan Dimakamkan di Sidoarjo


Usai melepas rindu dengan keluarga

Sebelum kecelakaan terjadi, Chacha Sherly pulang dari Sidoarjo dan hendak menuju ke Jakarta.

Di Sidoarjo, Chacha Sherly menemui keluarga, terutama kedua orangtuanya.

Paman Chacha Sherly, Dedy menuturkan, saat itu Chacha sempat menuturkan kangen pada keluarganya.

"Chacha perjalanan dari rumah mau pulang ke Jakarta. Ada acara keluarga, pulang, kangen sama keluarga," kata Dedy di rumah duka di Perumahan Kedungturi Permai 1 Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, seperti dikutip dari YouTube Surya, Selasa.

Ia tak menyangka, jika keponakannya itu kini dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Sempat Dirawat di RSUD Ungaran, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

 

Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.
Libatkan tujuh kendaraan

Di perjalanan Chacha mengalami tabrakan. Dalam kecelakaan pada Senin pukul 14.30 WIB itu, sedikitnya ada tujuh kendaraan yang terlibat.

Tujuh kendaraan tersebut adalah mobil BRV S 1180 HW, CRV H 19 FE, CRV B 1641 FLS, Pajero AD 7490 DD, Fortuner AD 8190 Q, bus B 7378 TGD dan mobil boks D 9312 AG.

Posisi Chacha menumpangi mobil BRV S 1180 HW bersama seorang sopir.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Tengah telah melakukan olah TKP, namun mereka masih harus melakukan analisis mendalam.

"Tapi, untuk kesimpulan-kesimpulan atas kejadian tersebut belum ya, karena ini kan melibatkan tujuh kendaraan karena membutuhkan analisis lebih dalam," kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo, Selasa.

Baca juga: Keluarga Chacha Sherly: Kami Sangat Syok

Terpental dua kali

Ilustrasi kecelakaan mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil.
Dari keterangan saksi mata, tabrakan pertama kali terjadi antara CRV H 19 FE dengan CRV B 1641 FLS.

Kemudian Pajero AD 7490 DD dan Fortuner AD 8190 Q yang berada di belakang turut bertabrakan.

"Selanjutnya mobil yang ditumpangi Yuselli (Chacha) dengan pengendara Kotibul Umam (sopir), BRV S 1180 HW ini coba menghindari kecelakaan di depannya hingga mental ke jalur A dari sebelumnya di jalur B karena tepat berada di U-turn," jelas Aristo.

Kemudian BRV yang berada di jalur A terpental kembali ke jalur B setelah ditabrak bus B 7378 TGD.

Satu mobil lain, yakni mobil boks D 9312 AG terguling karena menghindari kecelakaan beruntun.

Baca juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Chacha Sherly di Rumah Duka

 

Ilustrasi rumah sakit.healthcareitnews.com Ilustrasi rumah sakit.
Cedera kepala

Menurut Aristo, kecelakaan tersebut membuat Chacha terluka cukup parah.

Dia mengalami cedera di kepala dan tidak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke RSUD Ungaran.

Sedangkan sopir yang bersama Chacha mengalami luka ringan.

"Dari kecelakaan tersebut, korban luka hanya dua orang, yakni sopir dari Chacha luka ringan dan Chacha yang mengalami cedera di bagian kepala tersebut," papar dia.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Chacha Sherly Alami Koma karena Luka Berat di Kepala

Sempat alami koma

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Dari RSUD Ungaran, Chacha rencananya dirujuk ke RS lain.

Namun rencana tersebut batal karena kondisinya yang masih tidak sadarkan diri.

Manajer Chacha, Okky membenarkan jika Chacha mengalami luka berat di bagian kepalanya.

Penyanyi tersebut juga sempat mengalami koma.

"Kondisi Chacha saat kemarin dimasukkan ke rumah sakit, Chacha mengalmai luka di kepala yang sangat berat dan mengalami koma," tutur Okky.

Akhirnya Chacha meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Ungaran sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Chacha Sherly Meninggal Dunia, Ruben Onsu hingga Denny Cagur Ucapkan Duka

Jenazah disambut isak tangis keluarga

Kedatangan jenazah Chacha Sherly ke rumah duka disambut isak tangis keluarga di Perumahan Kedungturi Permai 1, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Tangis pecah ketika almarhumah diturunkan dari mobil jenazah RSUD Ungaran, Jawa Tengah.

Beberapa saat usai disemayamkan, jenazah dibawa ke Masjid AL-Muhajirin untuk dishalatkan.

Setelah itu, jenazah dibawa ke pemakaman umum Aspol Wage I Desa Kedungturi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Achmad Faizal, Dian Ade Permana | Editor : Dony Aprian, David Oliver Purba, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com