Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Sangihe, 1 Warga Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/01/2021, 23:19 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).

Bencana tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur Sangihe sejak Minggu (3/1/2021) sampai Senin (4/1/2021).

"Hujan deras memicu terjadinya banjir dan tanah longsor," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Rivolius Pudihang kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Ajak Teman Lihat Banjir Bandang, Remaja Ini Malah Terseret Arus, Temannya Tewas

Akibat bencana ini, kata dia, seorang warga bernama Daniel Mangali (62) tewas.

Korban merupakan warga Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan, Selatan Tenggara.

Saat kejadian, korban berdomisili di Lindongan 3, Kampung Tenda, Kecamatan Tabukan, Selatan Tengah.

"Jenazah korban ditemukan hari ini pukul 11.30 Wita oleh petugas gabungan," ujar 

Dia menambahkan, melihat kondisi korban diperkirakan korban tenggelam karena tingginya air menggenangi ruas jalan dan korban terseret tidak jauh dari ruas jalan tersebut.

"Jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya," katanya.

Baca juga: Kapal Kandas di Pelabuhan Bukide Sangihe, 72 Penumpang Dievakuasi

Berdasarkan data sementara, ada beberapa kecamatan terdampak banjir dan longsor di sejumlah titik yang memutus akses jalan.

"Banjir di Kecamatan Tahuna ada dua desa yang tedampak, air di wilayah ini sudah surut dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan di Kecamatan Manganitu Selatan, banjir terjadi di Desa Laine. Warga yang mengungsi sebanyak 208 kepala keluarga," ujar Rivo.

Sementara untuk longsor, lanjut dia, ada beberapa titik seperti longsor di akses jalan Naha-Tahuna, Tahuna-Kendahe, Mahena-Lenganeng, dan ruas jalan Pintareng-Darokaweng.

"TNI-Polri di kecamatan dan masyarakat bersama BPJN XV Manado di Sangihe, PUPR Sangihe sudah melakukan penanganan dengan membuka akses jalan yang longsor," kata Rivo.

BPBD bersama Dinas Sosial Sangihe sudah mendistribusikan logistik kepada warga yang mengungsi.

"Hingga kini kita terus memonitoring keadaan dan laporan yang masuk," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com