Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Sukoharjo Ancam Bubarkan Kerumunan Saat Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir

Kompas.com - 05/01/2021, 20:40 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Polres Sukoharjo akan membubarkan massa yang berkerumun dan melanggar protokol kesehatan saat kepulangan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (ABB).

Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo itu akan bebas murni karena masa pidananya selama 15 tahun telah usai pada Jumat (8/1/2021).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengimbau kepada pengikut Ba'aysir agar tidak melakukan penyambutan.

Jika tidak dihiraukan dan menimbulkan kerumunan, pihaknya tidak segan akan menindak tegas sesuai Peraturan Daerah (Perda) maupun hukum tentang karantina kewilayahan.

"Pertama imbauan. Kedua kalau tidak mau kita lakukan pembubaran. Dan kemudian kita tegakkan hukum yang ada, baik Peraturan Daerah maupun hukum tentang karantina kewilayahan," terang Bambang kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Kapolda Jateng: Ada Kerumunan Saat Jemput Abu Bakar Baasyir Segera Bubarkan

Dikatakan Bambang, pihaknya juga melaksanakan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dengan melibatkan unsur TNI.

"Tidak ada pengamanan kita. Yang ada kita akan membubarkan jika ada kerumunan. Pokoknya kita tegas," tegas dia.

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Agus Adhy Darmawan mengatakan, akan mem-backup kepolisian dalam menegakkan protokol kesehatan.

"Nanti kita backup kepolisian. Kita ada operasi yustisi dan akan kita tindak tegas siapapun itu. Kalau ngeyel kita bubarkan paksa," tegasnya.

Terpisah, perwakilan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Muhammad Darwis mengatakan, tidak ada acara penyambutan kedatangan Abu Bakar Ba'asyir.

"Intinya tidak ada acara. Saya tidak membentuk kepanitiaan. Saya hanya tim kecil saja menyiapkan segala sesuatunya terkait kedatangan Ustadz Abu pada hari Jumat itu saja," katanya.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni, Keluarga Bakal Jemput ke Lapas Gunung Sindur Bogor

Dia mengatakan, keluarga sendiri yang akan menjemput Ba'asyir ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

"Insya Allah tidak ada acara malam itu. Begitu pulang dari Lapas diantar tim pengacara muslim (TPM) sama dijemput keluarga kemudian malam langsung istirahat. Jadi tidak ada pertemuan," katanya.

Menurut informasi, lanjutnya, Ba'asyir diperkirakan tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki Jumat sore via darat.

Pihaknya telah memasang papan informasi tidak ada acara seremonial penyambutan kedatangan ABB di gerbang pintu masuk pondok.

"Kemudian juga nanti tidak menerima tamu untuk bertemu dengan Ustaz Abu. Nanti kita batasi. Sudah kita sampaikan kita tidak ada seremonial dan tidak menerima tamu. Kecuali sangat terbatas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com