Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaltara Dapat 10.680 Dosis Vaksin Sunovac untuk 4.949 Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 05/01/2021, 20:13 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com – Provinsi Kalimantan Utara mendapat 10.680 dosis vaksin Covid-19 Sinovac.

Jumlah tersebut akan disuntikkan kepada 4.949 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bulungan, Tana Tidung, Malinau, Kota Tarakan dan Nunukan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara Usman mengatakan, secara keseluruhan, Kaltara mendapat jatah 465.036 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Pengiriman dilakukan dalam empat tahap, tahap pertama, kita prioritaskan Nakes, ada 4.949 Nakes di Kaltara yang divaksin untuk tahap pertama," ujarnya dihubungi, Selasa (5/1/2021)

Baca juga: 2.300 Nakes RSUP M Djamil Padang Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac

Dijelaskan Usman, nakes menjadi sasaran utama vaksinasi karena garda terdepan dan sangat berisiko terhadap penularan Covid-19.

Selain itu, vaksinasi terhadap nakes upaya meyakinkan publik bahwa vaksin aman karena telah menjalani uji klinis pemerintah.

"Vaksinasi tahap kedua adalah kalangan pelayan publik dan lansia, tahap ketiga masyarakat tertentu dan tahap keempat adalah pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya.’’lanjutnya.

Masih kurang sekitar 5.000 vaksin

Sebanyak 8 kardus vaksin Sinovac tersebut dibawa dengan mobil khusus Biofarma, dikawal oleh Satuan Brimob Polda Kaltara, dan disimpan di gudang Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjung Selor, kabupaten Bulungan.

Jumlah vaksin pada pengiriman perdana ini dikatakan masih kurang jika mengacu jumlah nakes yang terdata dalam Sistem Informasi SDM Kesehatan Kaltara yang tercatat sebanyak 7.807 orang.

Baca juga: Bupati Achmad Husein Siap Jadi Penerima Vaksin Pertama di Banyumas

Usman mengatakan, apabila setiap nakes mendapatkan dua dosis vaksin dengan jeda waktu dua minggu atau 14 hari, maka kebutuhan vaksin bagi tenaga kesehatan di Kaltara mencapai 15.612 dosis.

"Artinya masih terjadi kekurangan sekitar 5.000 dosis untuk tenaga kesehatan. Kekurangan akan adalagi dari pusat, kita tunggu dalam beberapa hari ke depan," kata Usman.

Perihal distribusi vaksin Covid-19 ke kabupaten dan kota di Kaltara, Dinas Kesehatan menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan dan keluarnya Emergency Use Authorization dari dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.

"Kalau hal itu sudah keluar, kita akan distribusikan," ujarnya.

Saat ini Dinas Kesehatan provinsi Kaltara tengah melakukan perekrutan dan pelatihan tenaga vaksinator.

Pelatihan sendiri akan dilakukan  pada 7-9 Januari dan 11-13 Januari 2021.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi serentak tahap I dilakukan pada 14 Januari hingga April 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com