Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Jika Divaksin Sinovac Akan Meninggal Beredar Luas, Bupati Sumedang Turun Tangan

Kompas.com - 05/01/2021, 20:00 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta warga berhenti menyampaikan informasi tidak valid terkait vaksinasi Covid-19.

Dony memastikan, vaksinasi Sinovac sendiri akan dilaksanakan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada 22 Januari 2021 mendatang.

"(Vaksinasi) belum juga dimulai sudah banyak tersebar kabar hoax sehingga banyak masyarakat yang takut. Ada yang bilang setelah divaksin meninggal, dan kabar tidak benar lainnya, padahal vaksinasinya sendiri belum dimulai. Saya minta hentikan menyebar kabar tidak benar seperti ini," ujar Dony kepada Kompas.com di Gedung Negara Sumedang, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: 1.606 Tenaga Kesehatan di Sumedang Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi tahap I, per 22 Januari

Dony mengatakan, vaksinasi tahap pertama pada 22 Januari nanti akan diprioritaskan untuk tenaga medis.

"Informasi terakhir dari dinas kesehatan, kami siap melaksanakan vaksinasi pada 22 Januari dan diutamakan tenaga medis terlebih dahulu," tutur Dony.

Dony menyebutkan, tenaga medis yang akan diberikan vaksin Sinovac akan menerima Short Message Service (SMS) dari pemerintah pusat.

Dony mengatakan, data tenaga medis yang akan diberikan vaksin pada tahap awal sendiri telah disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Nanti tenaga medis yang akan diberikan vaksin akan mendapatkan SMS. Mereka yang menerima SMS ini yang akan diberikan vaksin tahap pertama," tutur Dony.

Baca juga: Kabupaten Bogor Siapkan 121 Lokasi Vaksinasi Covid-19, Tahap Awal Dimulai 14 Januari

 

Agar warga percaya, Bupati siap jadi yang pertama disuntik

Dony menyebutkan, ia sendiri siap jika harus menjadi orang pertama di Sumedang yang diberikan vaksin Sinovac.

"Prioritas utamanya kan tetap tenaga medis dulu. Tapi kalau harus jadi yang pertama di Sumedang ini saya siap," sebut Dony.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, jika telah tiba, vaksin Sinovac nantinya akan diprioritaskan untuk 1.606 tenaga kesehatan di Kabupaten Sumedang.

Untuk vaksinasi tahap pertama ini, kata Dadang, dinas kesehatan telah menyiapkan vaksinator atau petugas vaksinasi sebanyak 66 orang, 417 perawat, dan 680 bidan.

"Secara sarana prasana kami sudah siap melaksanakan vaksinasi. Tinggal menunggu vaksinnya saja," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com