Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sorot Keterisian Ruang Isolasi di Karawang, Satgas Covid-19: Tinggal 208 Bed

Kompas.com - 05/01/2021, 19:17 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang menyampaikan keterisian ruang isolasi di Karawang 84,04 persen atau 1.096 dari ketersediaan 1.304 bed, bukan 110 persen seperti disampaikan sebelumnya. 

"Kita sampaikan update terbaru, board (keterisian ruang isolasi) 84,04 persen. Yang kosong sekitar 208 bed," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana di Kantor Bupati Karawang, Selasa (5/1/2021).

Sebanyak 1.304 bed itu, kata Fitra, berada di 24 rumah sakit dan enam hotel di Karawang. Rinciannya 782 bed di rumah sakit dan 522 di hotel.

Ia menyebut pihaknya terus melakukan pembaharuan fasilitas kesehatan demi memaksimalkan pelayanan.

"Jadi bukan salah data, tapi kami sampaikan update-nya," ungkapnya.

Baca juga: Kapolres Karawang: Pelaku Penghinaan Pancasila Derita Skizoafektif

Dalam waktu dekat, kata Fitra, Karawang akan diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"SK (surat keputusan) Bupati soal PSBM sudah diteken. Kita sedang petakan. Pelaksanaannya segera," ujar dia.

Selain PSBM, untuk menurunkan status zona merah, satgas juga akan membentuk pabrik tangguh. Pabrik yang ditunjuk akan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat industri menjadi klaster Covid-19 terbesar di Karawang.

"Kita lihat tracingnya, pelayanan kesehatannya, klinik, dan kerjasama dengan puskesmas setempat," ucap Fitra.

Baca juga: Korban Aksi Ekshibisionisme di Karawang Mengalami Trauma

Sedangkan untuk penerapan denda sebagai sanksi bagi pihak yang melanggar protokol kesehatan, Fitra berujar hal itu masih dibicarakan. "Masih dibicarakan," kata dia.

Ditanya sial kendala, Fitra mengungkapkan, penanganan Covid-19 memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat. Pada libur Natal dan Tahun Baru, kata dia, masih banyak masyarakat yang kurang disiplin.

"Tanpa kedisiplinan masyarakat, (penanganan Covid-19) akan sulit," ujar Fitra.

Baca juga: Video Viral Pria Pamer Kelamin, Ini Tips bagi Perempuan jika Ketemu Ekshibisionis

 

Disorot Ridwan Kamil

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti jumlah keterisian ruang isolasi di Karawang yang mencapai 110 persen.

Lantaran dinilai darurat, Ridwan Kamil juga mengarahkan Kodam III Siliwangi dan Jabar menuju ke Karawang untuk turut melakukan upaya.

Ridwan Kamil juga menyampaikan Karawang dan Depok siaga 1 lantaran selama satu bulan penuh berada dalam zona merah Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com