BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku siap menjadi penerima vaksin Covid-19 Sinovac pada gelombang pertama.
Hal itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
Dia berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin Sinovac karena telah melalui uji klinis dari pemerintah pusat.
"Ini kan sifatnya perlu memberikan penjelasan ke masyarakat dan memberi contoh karena Sinovac itu kehalalannya seperti apa," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Cegah Kerumunan, Jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Ditutup
Jatah vaksin Sinovac untuk Kota Banjarmasin yang diperkirakan berjumlah 20 persen dari total 54.000 dosis untuk Kalsel.
Dari jumlah data tersebut, Ibnu memastikan tenaga kesehatan dan kelompok rentan diprioritaskan menjadi penerima vaksin.
"Ini berita yang menggembirakan, kita prioritaskan untuk tenaga kesehatan sesuai arahan Presiden dan juta kelompok yang rentan," tambahnya.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Banjarmasin Tersisa Satu Kelurahan
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keamanan, efektifitas dan akuratnya vaksin Sinovac, Dinkes Banjarmasin, kata Ibnu, akan kembali mengkonfirmasi ke pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan ini bisa sesuai harapan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, 25.000 dosis vaksin Sinovac tahap pertama tiba di Kalsel pada Selasa (5/1/2021).
25.000 vaksin tersebut saat disimpan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kalsel sebelum didistribusikan ke 13 kabupaten dan kota di Kalsel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.