SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menemukan klaster baru di lingkungan perkantoran usai libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, tambahan kasus positif Covid-19 ditemukan di tempat kerja.
Ia memastikan akan meningkatkan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan demi mencegah Covid-19 di Kota Pahlawan.
Bahkan, tim swab hunter akan menyasar klaster perkantoran.
"Makanya kita giatkan lagi tim swab hunter itu, dan tadi laporan terakhir itu banyak ditemukan klaster kantor, sehingga nanti akan menyasar perkantoran juga," kata Whisnu di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Terkendala Usia, Keinginan Wali Kota Ambon Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Gagal
Menurut Whisnu, Pemkot Surabaya tak hanya melakukan swab massal di lingkungan tempat tinggal pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Tes swab massal juga digelar di lingkungan kantor pasien tersebut.
"Kalau ada pasien terkonfirmasi selain kita lakukan swab di tempat tinggalnya, kita juga swab massal di kantornya. Jadi untuk meminimalisasi kasus penyebarannya agar tidak bertambah banyak," ujar dia.
Whisnu berharap, pihak perkantoran atau tempat kerja dapat kooperatif dan mendukung langkah Pemkot Surabaya dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita yang melakukan swab, artinya mereka (pihak perkantoran) tidak kita bebani, kecuali yang ada di luar Kota Surabaya," terang Whisnu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.