SURABAYA, KOMPAS.com - Pesan berantai beredar di aplikasi percakapan di Surabaya, Selasa (5/1/2021) pagi.
Pesan itu menyebut calon wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Armuji meninggal dunia.
Dalam pesan tersebut tidak dijelaskan penyebab meninggalnya wakil Eri Cahyadi di pilkada Surabaya itu.
Ketua DPC PDI-P Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi menyatakan kabar Armuji meninggal dunia merupakan hoaks.
Namun, dia membenarkan jika Armuji menderita sakit.
Baca juga: Rekapitulasi Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji Unggul, Raih 597.540 Suara
"Saat ini, kondisi kesehatan Pak Armudji semakin membaik," katanya Selasa siang.
"Memang tadi pagi beredar pesan berantai yang tidak tepat tentang beliau. Semua pesan itu hoaks. Tidak benar," tegas dia.
Dia lantas memohon doa dari seluruh masyarakat Surabaya agar Armuji terus membaik dan kembali sehat sehingga dapat bekerja untuk Surabaya.
Pria yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji itu menolak menyebut sakit apa yang diderita mantan Ketua DPRD Surabaya itu.
"Yang berhak menjelaskan otoritas kesehatan atau keluarga," ujar dia.
Terpisah, Kepala Humas RSU dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulian menyebut, Armuji sedang dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.
"Pak Armuji dirawat di sini dan kondisinya baik," katanya singkat.
Dia juga enggan menyebut penyakit apa yang diderita Armuji, karena informasi itu menurutnya privasi pasien.
"Itu privasi pasien," ucap dia.
Hasil rekapitulasi suara Pilkada Surabaya oleh KPU menyebut pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan selisih 145.746 suara.
Perolehan suara Eri Cahyadi-Armuji sebanyak 597.540 suara, sementara Machfud Arifin-Mujiaman 451.794 suara.
Baca juga: Gugat Hasil Pilkada Surabaya, Machfud-Mujiaman Berharap Eri-Armuji Didiskualifikasi
Hasil rekapitulasi suara Pilkada Surabaya ditetapkan dalam Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/KPU-Kot/XII/2020.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasangan ini melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.