Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyumas Baru Dapat Kuota Vaksin Covid-19 untuk 3.626 Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 05/01/2021, 15:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan secara bertahap.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto, pada tahap awal ini Banyumas baru mendapatkan kuota vaksin untuk 3.626 tenaga kesehatan.

"Sedangkan tenaga kesehatan kita 10.000 lebih, nanti kita rencanakan sebaik mungkin dengan baik, mana yang paling prioritas dari 10.000 itu," kata Sadiyanto di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Suami Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Warga Gugat RS Rp 5,3 M, Bupati Banyumas: Hadapi Saja

Sadiyanto mengatakan, vaksinasi tahap pertama ini kemungkinan akan dilakukan kepada tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.

"Mungkin tenaga pelayanan langsung dulu, tapi belum kami bahas," ujar Sadiyanto.

Menurut Sadiyanto, pelaksanaan vaksinasi kemungkinan akan dipercepat dari yang semula direncanakan tanggal 22 Januari menjadi 14 Januari.

"Nanti kita akan hubungi tenaga kesehatan siapa saja. Nanti kita buat kriteria, kita baru menerima kabar barusan, terimanya 3.626, nah siapa saja yang akan menerima, dari kelompok mana akan kami bahas," kata Sadiyanto.

Baca juga: Banyumas Dapat Jatah 1,1 Juta Vaksin Covid-19, Penerima Akan Diberi Undangan

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi tahap awal vaksin akan dipriortitaskan bagi para tenaga kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pemerintah di Banyumas, ada 10.389 tenaga kesehatan.

Secara keseluruhan terdapat sebanyak 1,1 juta warga Kabupaten Banyumas yang akan mendapatkan vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com