MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video pendek viral di akun Instagram @ndorobeii memperlihatkan sejumlah ibu dan anak-anaknya mendatangi lokasi yang diduga dijadikan tempat perjudian. Video berdurasi lebih dari 10 menit itu sudah 183.000 kali tayang dengan 700-an komentar.
Pihak kelurahan mengaku sebelumnya sudah mengirimkan surat kepada pengelola tempat yang digeruduk itu untuk menghentikan aktivitasnya namun tidak pernah digubris.
Dalam video tersebut terdengar kata-kata "hancurkan, lebih keras, awas, hei keluar kalian" dan lainnya.
Benar saja, meja yang diduga merupakan alat atau mesin tembak ikan dihancurkan oleh massa yang didominasi perempuan menggunakan balok, martil dan lain sebagainya.
Tak sampai di situ, mereka juga menyeret meja-meja yang sudah dihancurkan ke luar dari ruangan.
Selesai dari satu tempat, mereka berjalan ke tempat lainnya dan melakukan hal yang sama.
Suara-suara sorakan terdengar riuh. Tidak terlihat ada perlawanan terhadap aksi emak-emak tersebut.
Kepala Lingkungan 10, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Labuhan, Nurbaiti ketika dihubungi melalui telepon membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskannya, aksi emak-emak tersebut terjadi pada Minggu (3/1/2021) sore. Bermula dari beberapa orang emak-emak berjalan sambil berteriak dari Lingkungan 11 di sebuah tempat perjudian.
Tak lama kemudian mereka bergerak ke Lingkungan 10 yang ada di seberang pasar (jalan). Tidak banyak yang dikenalnya dari orang-orang yang merusak meja-meja untuk judi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.