Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2021, 15:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 428 pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut menyebabkan satu orang tewas.

Korban meninggal itu diketahui bernama Yuselly Agus Stevi alias Cacha Selly yang merupakan mantan personel grup dangdut Trio Macan.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sempat Dirawat di RSUD Ungaran, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

Kronologi kecelakaan

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, insiden tersebut berawal dari adanya kecelakaan yang melibatkan mobil CRV H 19 FE dengan Honda CRV B 1641 FLS.

Akibatnya, dua kendaraan di belakangnya yaitu mobil Pajero AD 7490 DD dan Fortuner AD 8190 Q tak bisa menghindar.

Mengetahui hal itu, kendaraan BRV yang ditumpangi korban berusaha menghindar.

Namun, karena saat itu laju kendaraannya cukup kencang sehingga justru membuatnya hilang kendali.

"Selanjutnya mobil yang ditumpangi Yuselli dengan pengendara Kotibul Umam, BRV S 1180 HW ini coba menghindari kecelakaan di depannya hingga mental ke jalur A dari sebelumnya di jalur B karena tepat berada di U-turn," jelas Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo.

Baca juga: Eks Personel Trio Macan Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Ini Kata Polisi

Ketika masuk ke jalur A itu, mobil BRV yang ditumpangi korban tertabrak bus bernomor polisi B 7378 TGD hingga masuk lagi ke jalur B.

Pada saat bersamaan, mobil boks D 9312 AG yang berusaha menghindari kecelakaan beruntun itu justru terguling ke arah kiri.

"Untuk mobil-mobil lain tidak ada yang luka, hanya kerugian material," kata Aristo.

Korban dilarikan ke rumah sakit

Setelah kecelakaan itu, kata Aristo, para korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Ungaran untuk mendapat perawatan medis.

Dalam kecelakaan itu, diketahui hanya satu korban yang mengalami luka cukup parah, yaitu penumpang BRV.

"Dari kecelakaan tersebut, korban luka hanya dua orang, yakni sopir dari Cacha luka ringan dan Cacha yang mengalami cedera di bagian kepala tersebut," paparnya.

Saat ini, lanjut dia, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP.

"Tapi untuk kesimpulan-kesimpulan atas kejadian tersebut belum ya, karena ini kan melibatkan tujuh kendaraan karena membutuhkan analisa lebih dalam," kata Aristo.

Baca juga: Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Mantan Personel Trio Macan Luka Parah

Eks personel Trio Macan meninggal di RS

Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ungaran, mantan personel Trio Macan Yuselly Agus Stevi alias Cacha Selly dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (5/1/2021).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo saat dikonfirmasi.

"Iya, infonya meninggal siang ini setelah menjalani perawatan di RSUD Ungaran," ujarnya.

Ia mengatakan, saat mendapat perawatan medis tersebut korban sebenarnya akan dirujuk ke rumah sakit lain.

Namun, karena kondisinya tidak sadarkan diri sehingga perawatan tetap dilakukan di RSUD Semarang.

Adapun penyebab kematian korban diketahui karena menderita luka cukup parah pada bagian kepala akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Ini Sosok Rashda Diana, Istri Din Syamsuddin

Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Dony Aprian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com